KHITTAH.CO, Selayar – Suasana penuh semangat dan haru mewarnai pelantikan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah di wilayah kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar.
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah yang menandai sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pimpinan daerah Muhammadiyah–Aisyiyah dalam memperkuat dakwah di tingkat desa.
Sebanyak 11 ranting resmi dikukuhkan, terdiri atas 6 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan 5 Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA). Pelantikan berlangsung di Kecamatan Bontomanai, Desa Bonea Timur dan Desa Buki Timur, Kabupaten Selayar, Sabtu, 7 November 2025.
Acara ini dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kepulauan Selayar, perwakilan Ortom Muhammadiyah, pemerintah kecamatan dan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga civitas akademika ITSBM Selayar.
Ketua PDM Kepulauan Selayar, Drs. Abdullah, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembentukan ranting-ranting baru tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu lahirnya ranting baru ini. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah strategis memperkuat dakwah dan kaderisasi di tingkat desa. Kami berharap para pengurus dapat memakmurkan masjid, menghidupkan pengajian, dan mempererat silaturahmi antar pimpinan,” ujarnya.
Abdullah juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah kecamatan dan desa yang telah memberikan dukungan, baik dari segi fasilitas maupun partisipasi masyarakat. Menurutnya, kolaborasi lintas elemen ini menunjukkan bahwa semangat dakwah Muhammadiyah masih hidup kuat di tengah masyarakat pesisir.
Sementara itu, Wakil Rektor ITSBM Selayar, Dr. Ikhsan Maro, menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata keterlibatan kampus dalam menggerakkan perubahan sosial berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Mahasiswa bukan hanya hadir untuk mengabdi, tetapi menjadi katalis yang menghubungkan kampus dengan masyarakat. Melalui program KKN ini, kita melihat sinergi yang indah antara dunia akademik, struktur organisasi keagamaan, dan kehidupan sosial warga desa,” tutur Ikhsan.
Ia menambahkan, pelantikan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah ini menjadi simbol keberhasilan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu di lapangan serta memperkuat peran kampus sebagai pusat dakwah intelektual.
Kegiatan ini menandai langkah strategis Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kepulauan Selayar untuk memperluas jangkauan dakwah dan pemberdayaan masyarakat desa. Momen tersebut juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berperan aktif dalam gerakan sosial, keagamaan, dan pendidikan di daerah masing-masing.





















