![Mahasiswa KKN](https://khittah.co/wp-content/uploads/2025/02/Peserta-KKN.jpeg)
KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Sebanyak 141 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba mengikuti pembekalan dan pelepasan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2024/2025 di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Kamis, 6 Februari 2025. Mereka akan terjun langsung untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat selama dua bulan, terhitung hari ini hingga 26 Maret 2025.
Program rutin dan wajib ini merupakan wujud implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pembekalan dan Pelepasan KKN UM Bulukumba, Fauzan Akbar menyebut program itu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka serap di kampus selama ini.
“KKN ini bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sosial dan memahami dinamika kehidupan di lapangan,” ujar dia.
Gayung bersambut, Rektor UM Bulukumba, Jumase Basra mengapresiasi mahasiswanya yang telah sampai di titik siap mengabdi kepada masyarakat. Bagi dia, KKN tak sekadar formalitas dalam menyelesaikan studi di kampus, tetapi bukti keberhasilan perguruan tinggi menyiapkan mereka hingga sampai di titik itu.
“Mahasiswa harus menjalankan KKN ini secara maksimal. Ini bukan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi juga sebagai bekal menghadapi masyarakat di lapangan,” pinta Jumase.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bulukumba, Andi Muhammad Safwan berpesan kepada mahasiswa agar selalu menjaga nama baik almamater selama menjalankan KKN.
“Di mana pun kalian ditempatkan, ingatlah bahwa kalian membawa nama UM Bulukumba. Jaga sikap, perilaku, dan tunjukkan bahwa kalian adalah mahasiswa yang berintegritas,” pesan dia.
“Melalui KKN ini, mahasiswa dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat serta memperkaya pengalaman sosial dan profesional mereka sebelum terjun ke dunia kerja,” imbuh Safwan.
Pada akhir acara, para mahasiswa itu mendapat pembekalan dari Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Ilmar A. Achmad. (Rls)