KHITTAH.CO, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memperkenalkan proses pendaftaran mahasiswa baru yang sepenuhnya berbasis digital dalam peluncuran PMB 2026/2027, Kamis, 11 Desember 2025. Melalui sistem akademik terintegrasi yang menghubungkan lebih dari belasan aplikasi internal, kampus ini menegaskan transformasinya menuju perguruan tinggi berbasis teknologi yang efisien, transparan, dan ramah pengguna.
Peluncuran berlangsung di Balai Sidang Muktamar dan disaksikan sekitar 4.000 siswa dari 182 sekolah se-Sulawesi Selatan. Selain talkshow “Satu Jam Bersama Unismuh”, acara ini juga dirangkaikan dengan Dialog Pendidikan bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. Namun salah satu topik yang paling menarik perhatian peserta adalah kemudahan pendaftaran mahasiswa baru yang kini dapat dilakukan tanpa harus datang ke kampus.
Semua Tahap Pendaftaran Bisa Diselesaikan Secara Daring
Wakil Rektor IV, Dr Burhanuddin, menjelaskan bahwa Unismuh Makassar telah mengintegrasikan sekitar 15 aplikasi ke dalam satu sistem pendukung keputusan atau Decision Support System (DSS). Melalui sistem ini, seluruh proses akademik, mulai dari pendaftaran mahasiswa baru, pengurusan KRS, proses pembelajaran, hingga persuratan pimpinan berjalan secara digital.
Pada tahap PMB, calon mahasiswa hanya perlu membuka laman resmi PMB Unismuh, membuat akun, memilih program studi, lalu mengunggah berkas seperti rapor, transkrip nilai, dan sertifikat prestasi. Selanjutnya, berkas diverifikasi secara daring sebelum peserta mengikuti seleksi sesuai jalur yang dipilih, baik melalui nilai rapor, tes potensi akademik berbasis komputer, maupun jalur khusus seperti kedokteran.
Setelah dinyatakan lulus, registrasi ulang dan pembayaran dapat dilakukan melalui virtual account tanpa harus datang ke Makassar. “Proses pendaftaran bisa selesai dalam satu hari, bahkan dari rumah,” ujar Ketua Lembaga PMB Unismuh, Dr Muhammad Akhir, yang hadir sebagai pemapar dalam kegiatan tersebut.
Burhanuddin menambahkan bahwa pimpinan kampus dapat memantau jumlah pendaftar secara waktu nyata, sementara mahasiswa yang telah diterima dapat mengurus KRS dari mana saja. Orang tua juga bisa memantau perkembangan studi dan pembayaran anak melalui akun digital yang terhubung dengan sistem akademik kampus.
Mutu Akademik Dijamin Sistem Internal dan Eksternal
Digitalisasi Unismuh tidak berhenti pada pelayanan administrasi. Menurut Burhanuddin, kualitas akademik dipantau melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dijalankan mulai dari tingkat universitas hingga program studi. Monitoring pembelajaran dilakukan setiap semester, sementara audit mutu akademik dilaksanakan pada akhir tahun akademik.
Dari sisi eksternal, mutu kampus dinilai melalui akreditasi BAN-PT dan lembaga akreditasi mandiri untuk berbagai rumpun ilmu. Selain itu, Unismuh mempertahankan sertifikasi ISO 21001, yang menjadi pengakuan terhadap tata kelola sistem pendidikan berbasis standar global. Puluhan program studi kini berstatus akreditasi Unggul, dan dua di antaranya telah meraih akreditasi internasional.
Di hadapan ribuan siswa peserta peluncuran, Burhanuddin menegaskan bahwa digitalisasi bukan semata-mata mengikuti tren, tetapi bagian dari upaya memastikan semua layanan akademik berlangsung efisien, dapat dilacak, dan memenuhi prinsip transparansi. “Kami ingin memastikan pengalaman belajar mahasiswa tidak hanya modern, tetapi juga berkualitas dan terukur,” ujarnya.
Dengan transformasi digital yang semakin matang, Unismuh Makassar menempatkan diri sebagai salah satu kampus di Indonesia Timur yang siap menyambut generasi mahasiswa baru dengan ekosistem akademik yang terintegrasi dan mudah diakses. Kombinasi antara layanan daring, jaminan mutu, serta kemudahan pendaftaran menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa yang mencari kampus modern dan adaptif di era digital.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
