KHITTAH.CO, MAKASSAR — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar melepas sebanyak 530 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) tahun 2025.
Mahasiswa yang berasal dari 11 program studi, yaitu program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Fisika, Teknologi Pendidikan, Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Biologi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) akan didistribusikan ke 23 sekolah di 8 kecamatan di Kabupaten Takalar, mulai Agustus hingga Oktober 2025 dan didampingi 70 dosen pembimbing.
Dua Arah Pengabdian
Program KKN-Dik tahun ini mengusung dua fokus utama, yakni pemantapan profesi keguruan di berbagai jenjang pendidikan—mulai PAUD hingga sekolah menengah—serta pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di lokasi KKN.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Dr. H. Baharullah, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa KKN-Dik merupakan wahana penguatan profesionalisme guru, sekaligus sarana mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya tentang mengajar, tapi juga belajar dari masyarakat. Ini bagian dari proses menjadi pendidik sejati,” ujarnya saat membuka kegiatan pembekalan KKN-Dik di Balai Sidang Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Pembekalan Dua Sesi
Pembekalan KKN-Dik digelar dalam dua sesi guna menyesuaikan jumlah peserta dari 11 program studi. Sesi pagi (08.00–12.30 WITA) diikuti mahasiswa dari program studi Pendidikan Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Teknologi Pendidikan, Seni Rupa, Sosiologi, PPKn, Biologi, dan PAUD. Sesi siang (13.00–17.30 WITA) diperuntukkan bagi mahasiswa PGSD.
Dalam sesi pertama, Dr. Ummi Khaerati Syam, S.Pd., M.Pd. memaparkan materi bertajuk “KKN-Dik dalam Konteks Kurikulum Merdeka dan Pendekatan Deep Learning”. Materi teknis pelaksanaan KKN dan penyusunan artikel ilmiah disampaikan oleh Sulvahrul Amin, S.Pd., M.Pd.
Sementara itu, pada sesi kedua, Wakil Dekan I FKIP, Dr. Andi Husniati, M.Pd., bersama Ketua KKN-Dik, Dr. Tarman, M.Pd., membahas pentingnya praktik mengajar berbasis riset serta penguatan literasi akademik di sekolah.
Keteladanan dalam Pengabdian
Menambah nuansa reflektif, Wakil Dekan IV FKIP, Dr. Sam’un Mukramin, M.Pd., menyampaikan tausiyah pembuka yang menegaskan pentingnya keteladanan dan nilai integritas dalam pengabdian mahasiswa di tengah masyarakat.
Dengan pelaksanaan KKN-Dik tahun ini, FKIP Unismuh Makassar berharap mahasiswa dapat belajar, berbagi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan di daerah, sembari menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan pengabdian yang berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
