Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

77 Dosen DPK Unismuh Ikuti Bimbingan Pemutakhiran Data ASN

×

77 Dosen DPK Unismuh Ikuti Bimbingan Pemutakhiran Data ASN

Share this article

Khittah.co, Makassar – Sebanyak 77 dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Diperbantukan (DPK) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti bimbingan verifikasi dan validasi data serta monitoring kinerja dalam rangka pemutakhiran data ASN dosen lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX. Kegiatan berlangsung di Aula I-GIFt Lantai 2 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Senin, 1 September 2025.

Acara dibuka Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr Burhanuddin. Ia didampingi Kepala Subdirektorat SDM dan Kepegawaian Direktorat Sumber Daya, Keuangan, dan Aset (SDKA) Unismuh, Dr Akbar SP MPd; Ketua Tim Satuan Pengawas Internal (SPI) LLDikti Wilayah IX, Dr Nur Alimin Azis SE MSi Ak; serta Ketua Tim Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana LLDikti Wilayah IX, Kiki Reskyani SS MPd.

Burhanuddin menyampaikan, jumlah dosen DPK di Unismuh Makassar cukup besar. Bahkan, kampus ini pernah menjadi perguruan tinggi dengan dosen DPK terbanyak di LLDikti Wilayah IX. Pernyataan itu langsung ditegaskan Kiki Reskyani, yang menyebut Unismuh hingga kini masih tercatat sebagai perguruan tinggi dengan jumlah dosen DPK terbanyak.

“Dosen Unismuh saat ini berjumlah 814 orang, dan 77 di antaranya adalah dosen DPK,” kata Burhanuddin. Ia menambahkan, dalam tiga tahun terakhir, Unismuh gencar mendorong percepatan kenaikan pangkat dosen melalui pendampingan dari level Asisten Ahli, Lektor, hingga Lektor Kepala. “Dalam dua tahun ke depan, jumlahnya akan bertambah signifikan. Ada 180 dosen yang insya Allah artikelnya segera terbit di jurnal terindeks Scopus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim SPI LLDikti Wilayah IX, Nur Alimin Azis, menjelaskan tiga agenda utama dalam kegiatan tersebut. Pertama, bimbingan penggunaan aplikasi tabungan pensiun. Kedua, pembaruan data melalui aplikasi MyASN, khususnya penyesuaian jabatan akademik dosen. Ketiga, monitoring kinerja dosen DPK.

“Melalui MyASN, dosen dapat memperbarui data secara langsung, misalnya dari lektor menjadi lektor kepala atau dari lektor kepala menjadi guru besar. Layanan ini bisa diakses dengan akun single sign on (SSO) ASN melalui web maupun aplikasi Android dan iOS,” jelas Nur Alimin.

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply