KHITTAH.CO, Makassar- Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Sulawesi Selatan menerima kunjungan silaturahim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel, di kantor Lazismu, Jl Sultan Alauddin Makassar, Sabtu (27/1/2017).
Mereka diterima Dewan Syariah Sekaligus Koordinator Lazismu Sullel, Dr KH Mustari Bosra dan Ketua Badan Pengurus Dr Alimuddin serta beberapa pengurus lain.
Kepala Cabang ACT SulSel Syahrul Mubaraq yang didampingi tim Media ACT Sulsel Mustafa Mathar menyampaikan kunjungan mereka untuk menjalin kerjasama dengan Lazismu Sulsel dalam hal program kemanusiaan.
Selama ini ACT memang aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Menurut Syahrul, untuk Pengungsi Rohingya mereka telah mengirimkan 10 ribu ton beras, hal sama juga dilakukan sebelumnya ke Somalia. Sementara di awal tahun 2018 ini, ACT juga telah memprogramkan 100 ribu ton beras untuk bantuan ke Palestina.
Dewan Syariah Lazismu, Dr KH Mustari Bosra menyambut baik program ACT tersebut. Apalagi Lazismu saat ini memang tengah dalam perkembangan yang baik setelah memperoleh Izin Operasional dari Kakanwil Kemenag Sulsel.
“Setelah keluar izin operasional itu, kita sekarang aktif melakukan sosialisasi untuk menggalang dan menghimpun potensi zakat yang lebih besar. Termasuk dengan mengupayakan aktifnya Lazismu di 24 kabupaten kota di Sulsel serta setiap amal usaha atau perguruan tinggi Muhammadiyah,” paparnya.
Wakil Ketua PWM Sulsel ini menambahkan, bahwa target Lazismu di tahun 2018 ini dapat menghimpun satu triliyun rupiah. Hal itu cukup berlasan karena di 2016 terkumpul sekitar 450 M dan meningkat pada tahun tahun 2017 sebesar 680 M. “Ada peningkatan setiap tahun, jadi kita menatap dapat mencapai 1 M di tahun 2018 ini,” kata dia optimis.