KHITTAH.CO, SINJAI — Ditargetkan tahun 2019 akan segera hadir di Sinjai, Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI). Universitas ini merupakan penyatuan dua sekolah tinggi yakni STISIP Muhammadiyah dan STIP Muhammadiyah Sinjai.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua Tim Pembentukan UMSI, Dr. Umar Tjongge, S.Sos M.Si kepada awak media di Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Kamis 1 Februari 2018.
Dijelaskan, penyatuan dua kampus itu adalah memenuhi kebijakan pemerintah lewat Kemenristekdikti.
Kebijakan itu melakukan penggabungan kampus dengan meningkatkan status dari sekolah tinggi jadi universitas, tegas doktor administrasi publik PPs-UNM ini.
Langkah yang ditempuh, panitia melakukan persiapan admnistrasi penggabungan serta mempersiapkan prodi baru sebagai syarat kehadiran universitas minimal mengelola 10 prodi, ungkap Wakil Ketua I STISIP Muhammadiyah Sinjai ini.
Saat ini STISIP Muhammadiyah mengelola prodi S1 Administrasi Publik dan S1 Pemerintantah. Saat ini sedang menunggu izin operasional S1 Komunikasi, kata mantan anggota DPRD Kabupaten Sinjai ini.
Sedangkan STIP Muhammadiyah Sinjai mengelola S1 Agroteknologi, S1 Manajemen Sumber Daya Perairan dan S1 Peternakan, kata Umar.
Prodi baru tambahan yang dipersiapkan yakni; S1 Tehnik Planologi, S1 Tehnik Informatika, S1 Agronomi, S1 Hukum, S1 Manajemen dan S1 Akuntanasi, katanya. (Rls)