Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahMuhammadiyahPendidikan

Mana Pemerintah? Mahasiswa KKN Ini Bantu Kakek Sebatang Kara di Bulukumba

×

Mana Pemerintah? Mahasiswa KKN Ini Bantu Kakek Sebatang Kara di Bulukumba

Share this article

KHITTAH.CO, BULUKUMBA — Kelompok 6 Mahasiswa Kulliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Sekolah Tinggi Keguguran Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhamamdiyah Kabupaten Bulukumba ini, menyalurkan bantuan kepada kakek sebatang kara, pak Manra. Bantuan ini, disalurkan langsung di kediaman pak Manra di Jalan Ela-ela Bulukumba, Kamis, 19 April 2018.

Kordinator Kelompok 6 KKN Profesi, Abdul Ghoni Azkur mengatakan, tujuan penyaluran bantuan ini dilaksanakan karena beberapa mahasiswa sangat terharu, khususnya kelompok 6 dengan kondisi pak Manra yang hidupnya sebatang kara diusia 80 tahun yang tidak muda lagi.

“Melihat kondisi itu, Mahasiswa tersebut khususnya kelompok 6 dan melibatkan mahasiswa lainnya untuk melakukan penggalangan dana di kampus STKIP Muhammadiyah Bulukumba. Sehingga bisa memberikan bantuan berupa uang tunai, pakaian dan sembako,” ungkap Ghoni.

Inilah tempat tinggal pak Manra

Sangat prihatin, kata Ghoni, melihat kondisi pak Manra, sudah berpuluh-puluh tahun memperjuangkan hidupnya dengan kondisi yang sangat memprihatingkan. Rumah yang ditinggali tidak layak disebut rumah layak huni, sebab penampilan rumah itu seperti gubuk kecil, yang hanya panjang lebar 2 × 3 meter dan tinggi 1,5 meter. Beratap potongan-potongan seng bekas dan berdinding kain bekas, disisi lain pasilitas rumah yang tidak lengkap setiap malam hanya diterangi oleh lampu pelita.

“Mewakili teman-teman kelompok 6, dan kami mengajak kepada seluruh masyarakat Bulukumba agar peduli terhadap sesama kita. Juga seharusnya pemerintah Bulukumba, memberikan bantuan khusus kepada pak Manra seperti tempat yang layak huni, dimana pemerintah selama ini, yang punya tag line Bulukumba keren, kalau masih ada orang seperti itu, maka saya katakan Bulukumba belum keren. Kami yakin bantuan itu sangatlah bermanfaat untuk pak manra,” kata Ghoni yang juga aktivis IMM Bulukumba itu.

Sementara itu, dosen pembimbing kelompok 6 KKN Profesi, bu Yuli Artati, ia sangat mengapresiasi program yang dibuat oleh anak dampingannya. Sehingga ia berharap, agar bantuan itu bermanfaat dan bisa meringankan sedikit beban pak Manra, harap Yuli.

Manra pun berterima kasih, kata Ghoni, ia mengucapkan terimakasih. “Saya sangat bersyukur dan berterimah kasih kepada mahasiswa atas bantuan yang diberikan kepada saya,” tutup Manra usai pemberian bantuan itu.(Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply