Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahNasional

DPD IMM Sulsel Mengecam dan Mengutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya

×

DPD IMM Sulsel Mengecam dan Mengutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya

Share this article
Pengurus DPD IMM SULSEL Periode 2018-2020. Foto bersama usai pelantikan

KHITTAH.CO, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM) Sulsel, dalam hal ini Ketua Umum Soemitro Emin Praja, menyikapi tindakan terorisme pemboman Gereja di Surabaya. Katanya, DPD IMM Sulsel menegaskan mengecam dan mengutuk keras segala macam bentuk tindakan terorisme. Terlebih mengatasnamakan agama.

“Mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme, apapun motif dan latar belakangnya,” ungkap Emin, Ahad, 13 Mei 2018. Menurutnya Emin, bahwa DPD IMM Sulsel mendukung langkah aparat keamanan dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Sementara itu, Emin melanjutkan, bahwa DPD IMM Sulsel, mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme, apapun motif dan latar belakangnya. Segala macam tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian, dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Islam mengutuk segala bentuk kekerasan. Bahkan tidak ada satu pun agama di dunia ini yang membenarkan cara-cara kekerasan dalam kehidupan.

“Saya bersama kader IMM se-Sulsel, menyampaikan bela sungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang sedang dialami. Segala yang terjadi merupakan suratan takdir dan kita harus menerimanya dengan penuh sikap kedewasaan, lapang dada, ketabahan dan kesabaran,” ujar Emin.

Sementara itu, Ketua Bidang Hikmah DPD IMM Sulsel, And Gafur, ia mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan. Jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada radikalisme dan terorisme segera laporkan ke aparat keamanan.

“Saya kira, segala hal yang mengandung kekerasan sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Islam dan bahkan bertentangan dengan ajaran agama apapun,” tegas Gafur.

Rilis
(Media dan komunikasi DPD IMM Sulsel)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply