KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ketua Umum 2014-2016 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulsel Ahmad, ia mengaku miris melihat kader IMM se-Indonesia temui Presiden Jokowi.
Ahmad menilai, bukan soal tidak hadir atau hadir, namun ini soal opini gerakan yang dijaga karena telah terbangun posisi IMM masih konsisten menyuarakan kepentingan rakyat. Mestinya IMM tahan diri supaya publik tidak menilai macam-macam.
“Mestinya IMM jaga marwah gerakan kemahasiswaanya, apalagi selama ini IMM senantiasa memperjuangkan dan menyuarakan hak kebenaran,” ungkap Ahmad sesuai pesan rilisnya, Senin, 7 Agustus 2018
Lebih lanjut dia, bahwa gerakan ini harus terjaga sebab masih banyak kader yang belum paham.
“Tidak salah ketemu Pak Jokowi, cuman harus dijaga marwah gerakan di publik, karena publik lain-lain pembacaannya apalagi ini dekat-dekat 2019 yang biasa kita sebut tahun politik,” jelas Ahmad.
Diketahui, kader IMM temui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.(Rls)