KHITTAH.CO, MAKASSAR — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel akan menggelar Milad Muhammadiyah yang ke-109, di Kabupaten Sidrap, pada tanggal 2 September 2018 mendatang.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof. Dr. Ambo Asse mengatakan, Milad ini adalah gerakan dakwah, pendidikan, ekonomi, kebudayaan dan kesehatan.
Salah satu misi juga menyatukan kekuatan kader Muhammadiyah yang ada di Sulsel, guna untuk membahas beberapa agenda dalam momentum saat ini.
“Jadi, ini langkah Muhammadiyah sebagai tugas utama gerakan Islam untuk memperkuat tauhid. Tema Milad Muhammadiyah adalah mengeratkan ukhuwah. Milad memberikan suport dan semangat bagi kami semua,” ujanya saat ditemui Senin, 20 Agustus 2018.
Guru besar UIN Alauddin ini menjelaskan, hal utama yang akan disampaikan saat ulang tahun organisasi terbesar ini yakni, melakukan gerakan pencerahan dan pencerdasan, dalam rangka melakukan gerakan menjunjung tinggi agama Islam.
Muhammadiyah berupaya bagaimana supaya umat Islam saat ini betul-betul memelihara persaudaraan, dalam rangka kebersamaan untuk persatuan.
“Sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Tugas utama dari Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, jadi Muhammadiyah ini gerakan Islam yang berakidah tauhid bersumber pada Alquran dan hadis,” ungkapnya.
Menurut dia, Muhammadiyah dikenal dan dipahami oleh masyarakat karena visi yang rasional. Lanjut dia, kadang-kadang masih ada juga orang memahami bahwa Muhammadiyah ini membawa ajaran baru padahal. Muhammadiyah justru ingin memurnikan pengamalan ajaran agama yang dingin.
“Memurnikan pengamalan pemahaman dan Pengamalan ajaran agama Islam, bukan membawa ajaran baru yang segar makanya tabligh akbar kita lakukan Insya Allah sebelum milad,” katanya.
Ketua Panitia Milad ke 109 Muhammadiyah, Mawardi Pewangi mengatakan, menyongsong pelaksanaan milad ke 109, pihaknya sebagai panitia juga telah menyampaikan kepada semua PTN dan PTS, untuk menggelar seminar yang berkaitan dengan wilayah masing-masing.
“Melakukan seminar nasional tentang milad Muhammadiyah di Agustus ini. Seminar nasional yang diadakan tersebut berkaitan dengan pendidikan yang insya Allah akan dibawakan oleh langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Profesor Muhajir,” katanya.
Salah satu rangkaian peringatan Milad, juga akan digelar jalan sehat pada tanggal 1 September 2018, yang akan dihadiri oleh keluarga besar Muhammadiyah dan badan amal-amal usaha Muhammadiyah se Sulawesi Selatan, serta aksi donor darah.
“Puncak perayaan Milad Muhammadiyah nanti, diharapkan yang hadir sekitar 7.000 sampai 8000 orang warga Muhammadiyah,” tandasnya. (Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
