KHITTAH.CO,SANROBONE- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sanrobone gelar Follow-Up atau Kajian rutin bagi seluruh kader IPM di Masjid Banyuanyara 06 Januari 2019.
Dalam pertemuan pertama ini Ketua Tim Pendamping Kajian mengangkat tema tentang, Akhlak, Pelajar vs Zaman Now yang di bawakan oleh Kakanda Hendrawansyah.S.Pd.,M.Pd.
“Ada 3 konsep yang termaktub dalam jabaran tujuan ikatan pelajar Muhammadiyah yang erat kaitannya dalam menyonsong abad milenial. Abad milineal kita harus pahami adalah gejala arus perubahan yang begitu cepat dalam semua bidang kehidupan. Gejala utama era milenial adalah buramnya nilai nilai, kendornya penghayatan keberagamaan akibat sekulerisasi dan pragmatisasi kehidupan disegala lini, sehingga akan mengakibatkan chaos atau benturan budaya, cara pandang, budaya bahkan keyakinan”.Ungakap Kakanda Pemateri.
Lanjutnya. Disinilah urgensi IPM sebagai wadah pelajar muslim agar menyonsong abad milineal atau yang lazim kita kenal dengan zaman Now, sesuai dengan tujuan didirikannya IPM yakni ada 3 konsep. Yakni, Pentingnya membekali diri dengan ilmu, Akhlakul Karimah yakni menghias diri dengan prilaku, etiket, moral yang sesuai ajaran agama. Dan Keterampilan atau Skills.
Jika ke 3 konsep ini teraktualisasi pada tiap pelajar IPM maka yakin dan percaya kemajuan peradaban akan di raih, sebagaimana cita cita persyerikatan kita Muhammdiyah, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi Allah Swt.
Pengajian ini akan kembali dilanjutkan pekan depan dengan harapan bahwa bukan hanya kader IPM saja yang akan datang melainkan para pelajar-pelajar dan masayarakat sekitar(*)