KHITTAH.CO, Makassar — Pimpinan Cabang Nasyiahtul ‘Aisyiyah Makassar menggelar Nobar film 9 Putri Sejati di aula gedung Pusat Dakwah Islam Muhammadiyah (Pusdim) Makassar, di Jalan Gunung Lompobattang, Sabtu 13 Juli 2019.
Film ini mengisahkan kegigihan perempuan muda Muhammadiyah dalam memperjuangkan emansipasi bagi kaum hawa jauh sebelum Indoesia merdeka.
Ketua PW Muhammadiyah, Prof. Ambo Asse, yang turut hadir menyaksikan film ini sangat bangga dan bersyukur film 9 Putri Sejati bisa ada.
Bagi Ambo Asse, film ini bukan hanya sekadar menyampaikan latar belakang berdirinya badan otonom perempuan Muhammadiyah, akan tetapi menyampaikan sejarah betapa besarnya andil perempuan Muhammadiyah untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
“Disini kita dapat melihat betapa cerdasnya Ahmad Dahlan dalam membina dan mencedaskan pempuan,” tuturnya
Kata Ambo Asse, film 9 Putri Sejati juga menyampaikan betapa gigihnya perempuan muda dalam merintis berbagai hal demi kepentingan dan pencerdasan ummat.
Misalnya, sekolah untuk perempuan, sekolah taman kanak-kanak, Posyandu, Surat Kabar khusus perempuan dan lain sebagainya.
“Bahkan dalam kongres permpuan perama di Hindia-Belanda, telhat perempuan muda Muhamadiyah lah yang beperan banyak,” ungkap Guru Besar UIN Alauddin itu.
Ia beharap, semua kalangan utamanya perempuan muda Muhamadiyah dapat menonton film 9 Putri Sejati.
“Agar dapat menjadi spirit dalam menghadapi berbagai aral dan rintangan dalam melakukan kebajikan,”tukasnya.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
