Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahNasional

Ikuti Rakornas BEM PTMI, Ini Harapan Presma STKIP Muhammadiyah Enrekang

×

Ikuti Rakornas BEM PTMI, Ini Harapan Presma STKIP Muhammadiyah Enrekang

Share this article
BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang

KHITTAH.CO- Perkumpulan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI) kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Samarinda, Kalimantan Timur, tepatnya Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).

Rakornas adalah kegiatan yang dirancang untuk mengevaluasi setengah periode dari masa jabatan Pengurus BEM PTMI yang terpilih pada Silatnas di Surabaya tahun lalu.

Pelaksaan Rakornas sendiri berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 5-8 Desembar 2019 dan diikuti oleh seluruh Ketua BEM PTM yang ada Indonesia, terima Presiden Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang, Dedi Setiawan.

Menurut Dedi, BEM PTMI yang sudah hadir di arena Rakornas kurang lebih 27 pengurus.

“Sampai hari ini, ada 27 pengurus BEM PTMI yang sudah hadir di arena Rakornas. Dan akan terus bertambah sampai kegiatan Rakornas selesai dilaksanakan,” ujarnya, Jum’at (6/12/2019).

Dedi melanjutkan, BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang termasuk yang aktif mengikuti kegiatan BEM PTMI.

Alhamdulillah BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang senantiasa aktif mengikuti kegiatan BEM PTMI. Kami terus berupaya menampakkan eksistensi BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang baik pada tingkat lokal, regional, maupun nasional, lanjutnya.

Dedi menambah, kami bersyukur setiap event Nasional, BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang sedikit demi sedikit sudah mampu menampakkan eksistensi almamaternya.

BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang mengutus dua orang diantaranya Presiden Mahasiswa, Dedi Setiawan dan Menteri Pendidikan dan Olahraga, N.Q Fauzy.

Dedi berharap kiranya Rakornas ini bisa membawa BEM PTMI Se-Indonesia kedepannya lebih memperlihatkan eksistensinya sesuai dengan arah gerak BEM PTMI itu sendiri.

Bukan hanya sebagai ajang silaturahim belaka tapi lebih pada pembahasan yang substansial dan menghadirkan solusi dengan kondisi prablematika kebangsaan yang secara kasat mata dalam keadaan sakit, tandasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply