KHITTAH.CO, MAKASSAR– Radikalisme adalah penyempitan makna jihad dengan kekerasan. Demikian dinyatakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Dr. KH. Muhammad Alwi Uddin, dalam pengajian bulanan PWM Sulsel di Masjid Al Khoory Subulassalam Unismuh Makassar, Sabtu (3/1/2020).
Muhammad Alwi Uddin menjadi salah satu narasumber dalam pengajian bulanaan Majelis Tablig bulan ini. Ia tampil bersama Wakil Ketua PDM Kota Makassar, KH. Said Abd Samad, Lc.
Tema yang diusung pada pengajian rutin di awal tahun 2020 ini adalah Antara Deradikalisasi dan Deislamisasi.
Wakil Ketua PDM Kota Makassar, KH Said Abd Samad, menuturkan bahwa radikalisme agama yang dimanifestasikan dalam bentuk aksi terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban serta memenuhi unsur tindak pidana yang harus dijerat dengan hukuman yang berat.
Radikalisme agama lanjutnya, juga dimanifestasikan dalam bentuk aksi berupa upaya untuk mengubah bentuk negara dengan paksa dan tidak mengindahkan mekanisme konstitusional yang berlaku merupakan bentuk pengkhianatan terhadap kesepakatan bangsa Indonesia. (Yahya)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
