Khittah.co, Makassar – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof. Yusran Jusuf, di rumah jabatannya, Jl Penghibur, Kota Makassar. Kamis (11/06/2020).
Dalam audiensi tersebut, Ketua umum PD IPM Kota Makassar, Muhammad Ali Mabhan, berharap, Pemerintah dapat lebih memikirkan konsep penerapan new school life di masa pandemi Covid-19.
“Penerapan new school life di Kota Makassar perlu sebuah kejelasan dan prioritas. Apabila Sekolah kembali beraktivitas, tentu protokol kesehatan di setiap sekolah perlu diperhatikan. Dan juga, kami berharap, apabila proses belajar daring masih berlanjut, perlu adanya dampak yang lebih positif terhadap berbagai aspek, salah satunya mengenai psikologi pelajar, kurikulum yang jelas dan juga fasilitas yang memadai,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan kesediaan Pj Walikota Makassar sebagai pembicara saat kegiatan Syawalan Silaturahmi dan Diskusi Online IPM Kota Makassar yang akan digelar tanggal 14 Juni mendatang.
“Kami akan menggelar kegiatan Syawalan Silaturahmi dan Diskusi Online, yang akan membahas terkait new school life, dan Alhamdulillah Bapak Prof Yusran bersedia menjadi pembicara,” lanjutnya.
Sedangkan, Pj Walikota Makassar, Prof Yusran Jusuf, berharap IPM Kota Makassar dapat ikut serta membantu Pemerintah sebagai duta pelajar Covid-19.
“Kami mengapresiasi kepedulian IPM kota Makassar, maka kami meminta IPM untuk dapat ikut serta dalam mengawasi new school life nantinya, yang bisa tertuang dalam bentuk duta pelajar Covid-19, yang bertujuan untuk membantu mengedukasi dan mengawasi penerapan new school life,” ucapnya.
Selain itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Amalia Malik, melaporkan, bahwa kalender akademik tetap berjalan sebagaimana mestinya, walaupun kondisinya yang berbeda
“Sesuai dengan laporan yang kami terima, Kemdikbud akan memperpanjang proses belajar di rumah hingga akhir tahun, skenario belajar yang akan diterapkan tentu akan terus di evaluasi untuk lebih efektif, tentu dengan kehadiran adik-adik IPM telah memberikan masukan kepada kami,” ujarnya.
Penulis : Muhammad Fepi
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
