Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBeritaDaerahMuhammadiyahPendidikan

Hadiri Pelantikan Wakil Rektor UM Enrekang, Bupati Tantang Kembangkan Wirausaha Pertanian

×

Hadiri Pelantikan Wakil Rektor UM Enrekang, Bupati Tantang Kembangkan Wirausaha Pertanian

Share this article

KHITTAH.CO, Enrekang– Universitas Muhammadiyah Enrekang menggelar Pelantikan Wakil Rektor dan Pejabat Struktural Periode 2020–2024 pada Sabtu, 25 Juli 2020 di Aula Universitas Muhammadiyah Enrekang.

Para wakil rektor (WR) yang dilantik adalah Ismail, S.Pd., M.Pd. sebagai WR 1, Arif Efendi A.S., S.Pd., M.Pd. sebagai WR 2, dan Muh. Husain Kamaruddin S.HT.I, M.Pd. sebagai WR 3.

Dalam sambutannya Rektor UM Enrekang , Dr. Yunus Busa, M.Si., mengatakan bahwa UM Enrekang memiliki visi Unggul, Islami, dan Enterpreneurship.

Miles stone visi ini sudah dirancang setelah dari sekolah tinggi jadi universitas untuk meletakkan pondasi yang kuat dengan menata organisasi di UM Enrekang dalam periode ini.

“Periode ini, tugasnya untuk memastikan, menyempurnakan, dan memperbaiki organisasi sehingga jadi yang terbaik minimal di tingkat regional.
Supaya periode depan, bisa unggul jadi yang unggul di Sulawesi Selatan. Prinsipnya adalah fastabiqul khairat, tapi tidak menganggap lawan, melainkan tetap berkawan,” tegas Yunus.

Dalam amanatnya, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Dr. KH. Mustari Bosra mengingatkan, umat Islam memang merupakan umat terbaik. Karena itu, fastabiqul khairat memang harus dilakukan.

“Tapi, jangan lupa juga, kita harus berfastabiqul khairat dalam ranah ekonomi. Umat Islam harus maju dalam bidang itu. UM Enrekang harus maju dalam bidang Ekonomi. Tirulah universitas muhammadiyah di Jawa yang punya badan usaha seperti pom bensin, tempat wisata, dan pembangkit listrik,” kata Kiai Mustari.

Sementara itu, Prof. Irwan mendorong pejabat dan dosen di lingkup UM Enrekang untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya dengan lanjut studi sampai program doktor.

“Ada penyakit orang yang sudah menjabat, tidak mau lagi lanjut sekolah.
Karena takutnya nanti kalau dia sudah pergi sekolah, sudah doktor, ketika pulang, kursinya sudah hilang. Padahal tidak pergi sekolah juga, belum tentu bisa bertahan di situ,” kata Irwan.

Oleh karena itu, Prof. Irwan menekankan, pengembangan kapasitas sumber daya mahasiswa pendidik ini harus seiring dengan pengembangan dan penataan organisasi UM Enrekang.

Menutup rangkaian seremoni pelantikan, Bupati Enrekang, Muslimin Bando menantang dosen UM Enrekang untuk segera menindaklanjuti sejumlah program wirausaha pertanian yang dapat membantu pembiayaan lanjut studi para dosen.

“Saya tunggu besok hari Ahad, kita ketemu bicarakan apa-apa yang bisa kita eksekusi. Apalagi yang di agroteknik, kita kerjami, saya yang sediakan lahannya,” tutup Muslimin. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply