KHITTAH.CO, LUWU UTARA– Sejak masa tanggap darurat ke tahap rehabilitasi rekonstruksi, relawan psikososial MDMC Luwu Raya mulai bergerak melakukan pendampingan.
Sampai saat ini pendampingan psikososial itu terus berjalan mulai dari Pos Pelayanan (Posyan) Kappuna,Balebo, Penampung hingga ke Posyan Simpurusiang.
Menariknya pendampingan tersebut tidak hanya diisi dengan semangat untuk bangkit kembali dari keterpurukan pasca bencana banjir bandang.
“Yang paling penting dari pendampingan itu adalah bimbingan spiritual,hingga ke anak-anak ada khusus bimbingan belajar ba’da magrib dan ba’da shubuh,”ujar Koordinator psikososial S Susilawati Kamis (30/7/2020).
“Khusus anak-anak yang berada dilokasi pengungsian,yang beragama islam sangat antusias dalam menerima pelajaran baik umum maupun agama,mulai mengenal huruf Al-Qur’an,tajwid hingga memperlanjar bacaan Al-Qur’an mereka,serta pelajaran-pelajaran umum lainnya,”tambahnya.
Diketahui sampai saat ini ada 25 relawan Psikososial MDMC Luwu Raya yang aktif melaksanakan pendampingan.
“Yang hadir pada pendampingan itu adalah para mahasiswa maupun dosen,dan kita berharap usai lebaran idul Adha ini para relawan psikososial MDMC diberbagai daerah,turut andil mengambil bagian.”pungkasnya.