KHITTAH.CO, Makassar – Pilkada serentak di dua belas kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan menjadi moment krusial mewujudkan pemerintahan dengan prinsip Good Government. Satu diantaranya adalah prinsip Good Enviromental Government, dimana isu lingkungan wajib menjadi fokus perhatian.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD IMM SULSEL, Muh. Andi Apriyanto menyebut, persoalan lingkungan selalu luput diperhatikan. Menurutnya, para kontestan pilkada selalu gagal melihat esensi-pentingnya lingkungan hidup.
“Terbukti dari banyaknya Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang terpasang di pepohonan. Hal tersebut tentu mencederai etika lingkungan sekaligus menjadi polisi visual,” ungkap Alumni UIN Alauddin tersebut, Sabtu (12/9/2020).
Sementara itu, Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup, Al Ihwal menambahkan, dalam proses pencalonan saja, perhatian pada lingkungan sudah diabaikan kandidat.
“Kepedulian terhadap isu lingkungan dan tata ruang kota harusnya ditunjukkan setiap calon sejak awal. Persoalan itu menjadi isu sentral dan perhatian dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Olehnya itu, Bidang Lingkungan Hidup DPD IMM Sulsel berharap para kontestan Pilkada menganggap serius isu lingkungan, minimal dari hal yang paling sederhana. Sebab, permasalahan lingkungan menjadi momok warga Makassar yang belum terselesaikan sampai saat ini.
“Menjelang penetapan calon dan tahapan kampanye, kami berharap setiap kandidat menghargai hak publik untuk tidak memasang APS secara serampangan. Selain itu, penyelenggara pemilu juga harus berani menindak tegas setiap pelanggaran yang ada, termasuk soal alat peraga kampanye,” ujar Andi diakhir wawancara.