Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahPendidikan

SMK Muhammadiyah, Satu dari Tiga Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Cabang Salomekko Bone

×

SMK Muhammadiyah, Satu dari Tiga Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Cabang Salomekko Bone

Share this article
Ketua UPT SMK Muhammadiyah Salomekko, Kabupaten Bone, Rusdan S.Pd (kiri)

KHITTAH.CO, BONE– Selama ini di wilayah kerja Cabang Muhammadiyah di Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone bagian Selatan membina tiga sekolah pada jenjang pendidikan.

Tiga sekolah dikelola tersebut yakni, SMK Muhammadiyah Salomekko, MTS Muhammadiyah Salomekko, dan Pondok Pesantren Al-Fatah Muhammadiyah Salomekko.

Ketua UPT SMK Muhammadiyah Salomekko, Kabupaten Bone, Rusdan S.Pd, Jumat (8/1/2021), menjelaskan awal usaha SMK Muhammadiyah Salomekko ini beroprasi sejak 2014.

Kini dengan siswa yang ada dan aktif 16 orang, untuk tenaga pendidik 4 orang, sementara guru mendapatkan sertifikasi belum ada kecuali kepala sekolahnya.

“Suasana pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyaannya berjalan cukup bagus dan lancar dengan sumber daya manusia mempunyai latar belakang Kemuhammadiyaan yang cukup kuat, karena berasal dari organisasi IMM.

Adapun pengajian rutin yang dilakukan di SMK Muhammadiyah biasanya dilakukan satu kali pada pekan kedua setiap bulannya,” katanya.

“Sedangkan untuk dakwah yang keluar itu di waktu-waktu tertentu biasanya hanya dilakukan pada saat bulan puasa yang kita istilahkan Safari Ramadan,” katanya.

Siswa diwajibkan mampu dan terampil berdakwah di luar sekolah, malaupun mereka masih proses belajar tapi berusaha belajar dan belajar untuk menyampaikan dakwah walaupun satu ayat saja.

SMK Muhammadiyah Salomekko selama ini banyak memenangkan perlombaan seperti pada perayaan HUT Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus.

Diantaranya lomba ceramah dimana mayoritas SMK Muhammadiyah yang banyak memenangkan lomba. Begitu juga dengan lomba olahraga, seperti bola voli, takro, dan masalah seni lainnya.

Ditambahkan oleh Fitriani S.Pd sebagai guru bahasa Inggris dan Al- Islam Kemuhammadiyaan di sekolah itu.

“Para siswa itu adalah generasi penerus yang akan menggantikan dan memegang tongkat estafet generasi tua,” katanya.

Agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang bermoral religius, maka mereka harus dibina, dibimbing dan dilatih dengan benar dan baik melalui proses pendidikan.

SMK Muhammadiyah Salomekko berusaha mengembangkan pendidikan karakter yang dirancang untuk mencapai tujuan pembentukan karakter yang diharapkan, tegasnya.

“Salah satunya juga yaitu dengan menerapkan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler Tapak Suci,” katanya. (Putri Nurdianti)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply