KHITTAH. CO, SINJAI – Salah satu dosen Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Hasmiati, M.Pd.I., sukses mempersentasikan paper penelitian pada Webinar Nasional dan prosiding dengan tema “Isu Kontemporer Pembelajaran Daring dalam Pembinaan Karakter Peserta Didik”, Selasa (04/05/2021).
Diketahui dalam kegiatan ini dilakukan dalam rangka hari pendidikan nasional 2 Mei 2021 lalu dan Dies Natalis STKIP Setia Budhi Rangkasbitung ke-18 Tahun.
Hasmiati mengatakan bahwa paper yang dipersentasekannya merupakan hasil penelitian HIBAH yang didanai oleh kampus IAIM Sinjai, sementara judul penelitian yang diambilnya adalah “Karakter Disiplin Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring”.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan sejak keluarnya surat edaran rektor IAIM Sinjai untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19, pembelajaran daring merupakan langkah yang tepat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid.
Sehingga kata Mia sapaan akrabnya, mahasiswa, tenaga pendidik harus belajar beradaptasi dengan penggunaan media dan teknologi yang mendukung pembelajaran daring.
“Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang karakter disiplin dan faktor-faktor penghambat karakter disiplin mahasiswa dalam pembelajaran daring di IAIM Sinjai, faktor yang menghambat karakter disiplin mahasiswa dalam pembelajaran daring yaitu kurangnya kesadaran mahasiswa,” bebernya.
Tidak sampai disitu, Ketua Prodi PGMI ini juga mengatakan belum maksimalnya kinerja dosen penasihat akademik, dosen belum maksimal dalam memberikan keteladanan, dan lemahnya sanksi atau hukuman di lingkup kampus IAIM Sinjai menghambat karakter disiplin mahasiswa.
“Dalam proses pembelajaran daring tidak hanya transformasi knowledge tapi transformasi value, itulah tantangan di pembelajaran daring di era pandemi sekarang,” pungkas Hasmiati.
Terpisah, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIM Sinjai, Sudirman P. mengaku sangat mengapresiasi atas capaian yang di torehkan salah satu dosen terbaik IAIM Sinjai Hasmiati.
“Kedepannya kita akan selalu mendorong para Dosen dan membuka jaringan dalam hal publikasi artikel hasil penelitian sebagai aktualisasi dari Catur Darma Perguruan Tinggi,” tutup Sudirman P. (Fitrah/Humas IAIM Sinjai)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
