KHITTAH.co, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pemeriksaan screening Covid-19, tes swab antigen untuk dosen, karyawan, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Acara ini digelar pada Kamis (20/5/2021), di di Balai Sidang Unismuh, Jl. Talasalapang, Makassar.
Wakil Rektor II Unismuh, Dr Andi Syukri Syamsuri, menyebut hari Kamis ini merupakan hari pertama masuk kerja bagi civitas akademika Unismuh Makassar setelah libur sepekan. Karena itu, menurut Andi Syukri, tes swab ini penting dilakukan.
“Sengaja kami memilih hari pertama pasca libur Idul Fitri, agar para dosen, karyawan, atau mahasiswa yang baru saja melewati masa liburan selama sepekan, bisa memeriksakan diri terlebih dahulu. Mungkin saja selama liburan ini, ada yang sempat berinteraksi dengan penderita COVID-19,” lanjutnya.
Hal ini, lanjut Wakil Rektor II Unismuh, bertujuan untuk saling menjaga diri, sebelum kembali beraktivitas dalam lingkungan kampus.
“Selain dosen dan karyawan Unismuh, sebagian besar mahasiswa yang ikut tes ini merupakan mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih dan mahasiswa Ma’had Al-Birr, yang memang diasramakan dalam kampus,” ujar Mantan Dekan FKIP Unismuh ini.
Mahasiswa tersebut, sambung Andi Syukri, mengikuti program Mubalig Hijrah selama Ramadan di beberapa Kabupaten/Kota se-Sulsel.
“Otomatis, mereka berinteraksi dengan cukup banyak orang. Untuk mengantisipasi kemungkinan penularan COVID-19, para mubalig yang akan segera kembali ke asrama ini, kami prioritaskan dalam tes kali ini,” lanjutnya.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Prof Suryani menambahkan, kegiatan ini merupakan kerjasama Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Alhamdulillah, atas fasilitasi dari Prof Budu, yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, sekaligus Anggota Badan Pembina Harian di Unismuh, kerjasama ini bisa terselenggara,” ujar Prof Suryani.
Antusiasme civitas akademika Unismuh cukup tinggi dalam mengikuti pemeriksaan ini.
“Sebelumnya kami hanya menyiapkan 200 rapid test kit, namun ternyata peserta membludak. Berhasil diperiksa 295 orang, dari hasil screening tsb semuanya non reaktif,” kata Prof Suryani.
Beberapa bulan sebelumnya, Unismuh juga telah bekerjasama dengan Pemprov dalam Vaksinasi COVID-19 pertama dan kedua untuk civitas akademika Unismuh.