KHITTAH.co, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencetak prestasi di bidang kemahasiswaan. Kali ini Unismuh ditetapkan Kemendikbud-Ristek sebagai penerima hibah terbesar dalam bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis (GT) dan Artikel Ilmiah (AI).
Unismuh meloloskan sebanyak 13 proposal PKM diterima diantaranya 11 proposal untuk PKM artikel ilmiah dan 2 proposal PKM gagasan tertulis. Dengan capaian tersebut, Unismuh Makassar merupakan pemenang hibah terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta yang berada dalam naungan Lembaga Layanan Dikti (LLDIKTI) Wilayah IX.
Perguruan Tinggi lain yang juga menerima insetif PKM GT dan AI, yaitu Unhas (9), UNM (8), Universitas Muslim Maros (2), Universitas Muhammadiyah Palopo (2) dan Universitas Bosowa (1).
Informasi tersebut tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 3116/E2/KM.05.01/2021, tentang Insentif PKM AI dan PKM GT tahun 2021, tanggal 29 Juni 2021. Program yang digelar tiap tahun ini bertujuan memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual mahasiswa.
PTS Peringkat Kedua Nasional
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unismuh Makassar, Dr Muhammad Tahir menyambut gembira capaian ini. “Alhamdulillah capaian ini, menambah daftar mahasiswa Unismuh yang berprestasi dan mengharumkan nama Unismuh ditingkat nasional,” jelasnya di Kampus Unismuh Makassar, Kamis 1 Juli 2021.
Tahir menambahkan, bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pimpinan universitas, para dosen pendamping dan mahasiswa yang terus menggelorakan semangat kompetisi dan budaya prestasi di lingkungan kampus.
“Kalau dari semua perguruan tinggi, Unismuh berada pada peringkat 12. Kalau antar PTS, Unismuh tercatat sebagai PTS dengan proposal PKM GT dan AI terbanyak kedua yang lolos secara nasional setelah Universitas Muhammadiyah Surakarta,” ujarnya.
Kampus penerima skema hibah PKM GT dan AI, yakni Institut Teknologi Sepuluh November (47) UGM (38), IPB (37), Universitas Muhammadiyah Surakarta (24), Universitas Diponegoro (18).
Kemudian Universitas Brawijaya (17), Universitas Pendidikan Indonesia (17), Universitas Sebelas Maret (16), Universitas Negeri Malang (16), Universitas Negeri Surabaya (15), Unversitas Airlangga (13) Unismuh Makassar (13).