KHITTAH.CO, BANTAENG – Lapangan kebanggaan masyarakat dan pemerintah Desa Bajiminasa, diwarnai simbol Muhammadiyah dan ortomnya. Kurang lebih 1000 orang, baik warga setempat, kader Muhammadiyah se Sulawesi-Selatan, Wakil Bupati, dan Anggota DPR RI turut hadir memeriahkan Milad ke-109 Muhammadiyah Tingkat Kabupaten Bantaeng.
Milad ke-109 Muhammadiyah tingkat Kabupaten Bantaeng, dirangkaikan dengan Pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tompobulu Tengah, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gantarangkeke. Selain itu kegiatan ini pun diwarnai dengan sejumlah agenda, antara lain bakti sosial alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan, vaksinasi, donor darah, dan pengukuhan Ikatan Alumni (IKA) IPM Korda Bantaeng.
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan desa Bajiminasa ini, Sabtu (27/11/2021) dihadiri oleh H Sahabuddin, Wakil Bupati Bantaeng, Ashabul Kahfi, Anggota DPR RI, Darwis Lantik mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, alumni IPM se-Sulawesi Selatan, kader dan pimpinan Muhammadiyah serta ortom. Selain itu masyarakat Desa Bajiminasa banyak yang hadir untuk menerima sembako, dan melakukan vaksin.
Kegiatan yang sangat meriah ini, turut dihadiri oleh Kapolres Bantaeng, AKBP Rachmat Sumekar, Dandim 1410 Bantaeng diwakili Kasdim, Camat, dan tim Satgas Covid-19, Ketua KPU Bantaeng, dan Ketua Bawaslu Bantaeng.
Kegiatan ini mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan. Wakil Bupati Bantaeng pun menyampaikan rasa syukur, ucapan terima kasih dan apresiasi. “Kegiatan ini cukup positif karena sejalan dengan tujuan pemerintah saat ini terutama dalam membantu masyarakat di era pandemi Covid-19.
Kehadiran para kader dan IKA IPM Korwil Sulawesi Selatan, yang diketuai oleh Ashabul Kahfi, Anggota DPR RI, tujuan utamanya adalah bakti sosial membagikan sembako kepada masyarakat. Saripuddin, Ketua Panitia, menuturkan “Ada 10 ton beras yang disiapkan oleh alumni IKA IPM SulSel. Selain itu sejumlah kebuhan pokok lainnya tanpa kecuali bagi ibu hamil dan menyusui”.
Kesuksesan kegiatan ini, terutama adanya dukungan maksimal dari pemerintah desa Bajiminasa, baik secara kelembagaan maupun secara pribadi Kepala Desa. Dan kegiatan ini sangat terasa bagi warga setempat dan nilai sangat positif. “Kegiatan ini cukup positif karena sangat membantu masyarakat terutama yang membutuhkan apalagi hal ini baru pertama kali dilakkan oleh ormas Muhammadiyah di daerah tersebut”, ujar H Sukardi, salah satu dusun yang ada di Desa Bajiminasa. (HB/PDPM)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
