Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Gerakan Transformasi dan Kolaborasi, PP LIDMI Sukseskan Pelantikan

×

Gerakan Transformasi dan Kolaborasi, PP LIDMI Sukseskan Pelantikan

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) sukses Gelar Pelantikan pengurus, berlangsung di Baruga Karaeng Mattoayya, Rumah Jabatan (Rujab) Ketua DPRD Kota Makassar, Ahad, 20 Maret 2022.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Transformasi Gerakan Progresif dan Kolaboratif” ini dengan menghadirkan tiga narasumber diantaranya Wakil Ketua MK RI Prof. Dr. Aswanto, S.H.,M.Si.,DFM, Wasekjen MUI Pusat Dr. Amirsyah Tambunan, dan Asrullah, S.H.,M.H selaku Pimpinan Pusat LIDMI periode 2022-2024.

Dalam sambutan PP LIDMI, Asrullah menyampaikan pentingnya gerakan progresif dan kolaboratif untuk menjawab setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa hari ini.

“Transformasi gerakan progresif dan kolaboratif adalah suatu konsekuensi logis dan sebuah keniscayaan yang harus digalakkan untuk menjawab setiap permasalahan umat dan bangsa hari ini,” ucapnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat LIDMI juga memberikan penekanan tentang makna progresif yang diharapkan kepada seluruh stakeholder yang ada.

“Di antara visi progresif yang diharapkan bagi seluruh stakeholder LIDMI bukan hanya dengan menunjukkan ciri khas dakwah dan karakter intelektualitasnya semata. Tetapi, lebih dari itu semua mereka juga bisa lebih peka terhadap realita sosial di tengah masyarakat,” tegasnya.

Menutup sambutan, mahasiswa program Doktoral Unhas ini mengajak kepada seluruh pengurus dan kader LIDMI untuk merefleksikan sejarah sebagai sumber kekuatan untuk bergerak.

“Sejarah jangan hanya menjadi sebatas pengetahuan tekstual saja. Tetapi bagaimana ia mampu menjadi ruh dan sumber dari sebuah kekuatan yang bisa melahirkan gerakan-gerakan nyata dalam memberikan kontribusi besar dalam menuntaskan problem keummatan dan kebangsaan,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MK RI dalam sambutannya mengatakan pentingnya kolaborasi dengan setiap elemen gerakan kepemudaan.

“Setiap masalah itu perlu diselesaikan dengan mengedepankan kolaborasi antara setiap elemen yang ada, termasuk di dalamnya adalah gerakan kepemudaan,” ujar Prof. Aswanto.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply