KHITTAH.CO, Makassar – Semua aktivitas ritual keagamaan yang dilakukan umat Islam selama Ramadan seyogyanya melahirkan kesabaran tingkat tinggi. Hal ini perlu diperhatikan mengingat beban kehidupan yang semakin berat.
Hal tersebut disampaikan Abdul Rachmat Noer, Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan disela-sela Pengajian Ramadhan 1433 PWM Sulsel Ahad siang 10 April 2022, di Balai Sidang Muktamar Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kondisi pandemi Covid-19 telah membuat kehidupan sosial dan ekonomi ummat semakin berat. Karena itu, ungkap Rachmat, beban kehidupan nyaris takmampu diemban umat.
“Belum selesai pandemi Covid-19, beban kehidupan semakin terasa berat dampak dari perang Rusia- Ukraina. Mereka di sana berperang, tapi dampak ekonominya dirasakan semua negara”, tutur Rachmat.
Dalam kondisi demikian, Sekjen KKT Jeneponto ini mengajak kepada umat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadan ini sebagai media untuk memperkuat keimanan dan kesabaran melalui semua ritual kegiatan keagamaan.
Rachmat pun mengingatkan agar menjadikan shalat dan sabar sebagai penolong menghadapi disrupsi kehidupan yang semakin terasa berat ini (Fikar).