KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Makassar menggelar pembukaan Pelatihan Fasilitator Pendamping Satu (PFP 1), Senin, 25 April 2022 di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sulawesi Selatan.
PFP 1 tersebut mengangkat tema “Rekonstruksi Ide Menuju Fasilitator Transformatif” yang berlangsung 25-28 April 2022 dengan Forum di Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (Pusdim) Kota Makassar.
Ditempat yang terpisah, Muhammad Hasbi Manan selaku Ketua Bidang Kader PD IPM Kota Makassar mengatakan bahwa ada sebanyak 40 peserta yang ikut PFP 1 se-Sulawesi Selatan.
“Kegiatan ini adalah program kerja dari Bidang Kader dalam melahirkan kader-kader handal, bukan hanya PFP 1 namun banyak perkaderan yang bakal dilakukan kedepannya,” katanya.
Muh. Fajar Z selaku Ketua Umum PD IPM Kota Makassar menyampaikan kegiatan PFP 1 ini sesungguhnya sebagai sarana untuk membentuk karakter dan mencetak fasilitator yang transformatif.
“IPM Makassar senantiasa mencetak fasilitator handal, sehingga pelatihan ini diarahkan pada pembentukan karakter dan kepribadian yang memiliki kualifikasi dan komitmen kuat sebagai kader fasilitator,” kata Muh. Fajar.
Ditambahkan oleh Fajar, yakni kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan dalam awal periode, namun tetap diagendakan untuk pelatihan selanjutnya dan alumni PFP 1 kedepan sebagai penunjang gerak langkah perkaderan yang lebih inovatif.
“PFP 1 ini sebagai langkah awal untuk melahirkan rekonstruksi ide fasilitator bisa lebih menertibkan Standard Perkaderan IPM (SPI) kuning multi tafsir dalam penerapannya di kota Makassar,” katanya.
Muh. Fajar menambahkan bahwa dalam naungan Bidang Kader PD IPM Kota Makassar akan dibentuk Lembaga Fasilitator Pendamping sebagai penunjang gerakan dimasa yang akan mendatang.
Muhammad Fepi sebagai Ketua Umum PW IPM Sulawesi Selatan mengatakan peserta PFP 1 ini harus ditanamkan nilai-nilai Qur’an Muhammad ayat 7 yang dimana merupakan sikap sami’na wato’na terhadap amanah yang diemban nantinya sebagai kader PFP 1.
Fepi yang juga Demisioner Sekretaris Umum PD IPM Kota Makassar menambahkan bahwa amanah PFP 1 perlu diemban nantinya bukan hanya menjadikannya sebagai label formalitas saja.
Ust. Mirajuddin Nurdin selaku Wakil Sekretaris PD Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar mengharapkan bahwasanya lepasan PFP 1 ini bisa bergerak dan menjadi pioner pencipta kader pelangsung penyempurna amanah.
Sekedar mengetahui, Peserta PFP 1 kali ini berasal dari Cabang IPM se-Kota Makassar yakni Maccini, Mamajang, Bara-baraya, Tallo, Makassar, Karunrung, Mariso, Mimbar dan Ujung Tanah serta beberapa Kader Daerah se-Sulsel.
(Rls/Fitrah)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
