KHITTAH.CO, MAKASSAR– Rektor Unismuh Makassar Prof Dr Ambo Asse memastikan bahwa Muhammadiyah akan selalu mendukung kemajuan pembangunan di Gowa.
Hal tersebut ia sampaikan dalam hikmah syawalan 1443 H di Pondok Pesantren ( Ponpes) Darul Fallaah Unismuh, Bissoloro, Gowa, Ahad 8 Mei 2022.
Prof Ambo Asse mengungkapkan, Muhammadiyah mendukung kemajuan Gowa dengan cara membangun rumah sakit di Gowa, kampus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ( FKIK ) di Gowa, Pusdiklat di Gowa, Ponpes di Gowa, dan sejumlah fasilitas milik persyarikatan Muhammadiyah telah berada di Gowa.
Oleh karena itu, Prof Ambo Asse meminta Pemda Gowa melalui Kadis Sosial dapat memberikan perhatian dalam pengembangan pembinaan tahfidz di Pondok Pesantren Muhammadiyah yang ada di Gowa.
Prof Ambo Asse juga mengatakan, Muhammadiyah punya tekad yang kuat untuk kemajuan bangsa dan negara. Muhammadiyah dalam perjuangannya selalu memikirkan kebaikan dan melarang membuat kerusakan dimuka bumi ini.
“Kemajuan yang diperjuangkan adalah kemajuan yang mengarah untuk bekal kehidupan di akhirat, namun harus diingat kita ini hidup di dunia karena itu harus bekerja dan berbuat kebaikan dimuka bumi ini, “tandas Prof Ambo Asse.
Prof Ambo dalam kesempatan ini pula mengajak para hadirin untuk berkomitmen bersama untuk membangun Darul Fallaah Unismuh Bissolo sebagai lembaga pendidikan yang terpandang.
“Kita memiliki alumni yang unggul tidak hanya di Gowa tapi juga terpandang pada tingkat nasional,” ungkap Prof Ambo.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPH Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung menyampaikan rencana pengembangan Ponpes Darul Fallaah Unismuh ke depan.
Menurut Prof Gagaring, 30 tahun yang akan datang boleh jadi Unismuh sudah harus pindah ke Bissoloro karena perkembagannya yang terus menerus setiap waktu.
Terkait dengan pengembangan pendidikan, Prof Gagaring menyebut, pengembangan pendidikan tidak cukup tanpa pengembangan lainnya.
“Aeperti di Ponpes Unismuh Bissoloro yang memiliki lahan yang cukup luas perlu dikembangkan wisata religius sekaligus akan menjadi rujukan pengembangan Ponpes Muhammadiyah di Sulsel,” ungkap Prof Gagaring.
Sementara itu, Bupati Gowa yang diwakili Kadis Sosial, Firdaus Madjid menyampaikan sejumlah program prioritas Pemda Gowa.
Salah satu program tersebut yakni dalam bidang keagamaan. “Pemda Gowa juga tahun ini akan membangun rumah tahfidz yang tujuannya akan mencetak penghafal-penghafal Alquran tingkat desa dan kelurahan,” ungkap Firdaus.
Di bidang lain, ungkap Firdaus, Pemda Gowa juga akan membangun infrastruktur Mall Pelayanan Publik. Pemda juga akan memberikan beasiswa pendidikan bagi yang berprestasi.
“Dalam bidang pendidikan, bagi yang hanya memilih kuliah di Sulsel, akan dibiayai oleh desa atau kelurahan. Jika ingin lanjut studi di luar Sulsel, biayanya ditanggung Pemda,” ungkap Firdaus.
Acara Syawalan ini dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan seperti yang dilaporkan Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh, Dr Dahlan Lamabawa yakni penamatan santri sebanyak 45 orang yang merupakan 25 orang lulusan SMP dan 20 orang lulusan Aliyah.
Di katakan oleh Dahlan, sejak berdirinya sampai sekarang, Ponpes Darul Fallaah Unismuh sudah memiliki jumlah alumni kurang lebih 800 orang. Kebanyakan alumni juga telah lanjut S1 di Unismuh dan sudah menjadi guru.
Dahlan Lamabawa juga melaporkan kegiatan lainnya dalam rangkaian Syawalan adalah penandatanganan piagam peresmian asrama tahfidz putra, pembangunan Pos Pelayanan Kesehatan Ponpes, serta penandatanganan piagam tanda dimulainya pembangunan gedung balai latihan kader ( BLK) Darul Fallaah Unismuh.
Dalam kesempatan ini, Ketua PDM Gowa, Muslimin juga menyampaikan, pengajian singkat tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW. Dikatakan, kehadiran dalam acara Syawalan ini sebagai bentuk rasa kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan Syawalan dihadiri sejumlah pimpinan Unismuh dan anggota pengurus lembaga dan majelis PWM Sulsel.
Dari Unismuh hadir Wakil Rektor 1, Dr H Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor IV, KH Mawardi Pewangi, Dekan FKIK, Prof Dr dr Suryani As”ad, Dekan FKIP, Erwin Akib, Ph.D, Dekan FAI, Dr Amirah Mawardi, Dekan Teknik, Dr Nurnawaty, Dekan Ekonomi, Dr Andi Jam’an, Direktur PUT, Dr KH Abbas Baco Miro, Direktur Ma’had Al- Birr, Lukman Abdul Samad, wakil dekan, Kepala Pengelola Pesmadina Unismuh, Sitti Chaerani Djaya, dan sejumlah pejabat kecamatan dan desa.
(Rls/ Fikar)