KHITTAH.CO, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Setiawan Aswad PhD bakal menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar di hadapan ratusan Kepala SMA/SMK/MA se-Sulsel.
Hal itu terungkap setelah Pimpinan Unismuh Makassar bersilaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, di Kantor Dinas Pendidikan, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa, 14 Juni 2022.
Tim Unismuh yang hadir dipimpin Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, didampingi Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri dan Wakil Rektor IV Drs KH Mawardi Pewangi MPdI.
Hadir pula Dekan FISIP Unismuh Dr Ihyani Malik, Kepala Badan Penjaminan Mutu Dr Burhanuddin, dan Kabag Humas Unismuh Hadisaputra.
Sementara Kadis Pendidikan Sulsel didampingi Kepala Bidang Pembinaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dan Fasilitasi Paud, Dikdas, Dikti Dan Dikmas (P2TK & FPD3) Dinas Pendidikan Sulsel Dr Muhlis MM.
Dalam pengantarnya, Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel merupakan salah satu mitra paling strategis Unismuh Makassar. Menurutnya, kedua institusi penting berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Sulsel.
Unismuh, lanjutnya, mengelola 50 Program Studi, mulai D3, S1, Pendidikan Profesi, S2, dan S3. Semua prodi yang dimiliki Unismuh tersebut, merupakan sumbangsih langsung dalam memajukan Sumber Daya Manusia di daerah ini.
Oleh karena itu, Rakhim Nanda berharap Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dapat bersinergi dalam berbagai program strategis.
Wakil Rektor II Unismuh Dr Andi Sukri Syamsuri menambahkan bahwa pihaknya mengundang Kadis Pendidikan Sulsel menghadiri silaturahmi dan sarasehan pendidikan Bersama sekitar 100 Kepala SMA/SMK se-Sulawesi Selatan. Acara itu bakal dihelat pada Ahad malam, 14 Juni 2022 di Kampus Unismuh Makassar.
Dalam silaturahmi yang dirangkaikan dengan Santap Malam Bersama itu, lanjut WR II Unismuh, ia berharap bisa dilakukan penandatanganan Kerjasama antara Dinas Pendidikan Sulsel dan Unismuh Makassar.
Merespon pernyataan Pimpinan Unismuh tersebut, Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad PhD menyampaikan apresiasinya terhadap keinginan Unismuh berkolaborasi.
Ia mengaku merupakan bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Dulu ia sempat bergabung dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang Maricaya. Setelah lanjut kuliah di Bandung, sempat tidak aktif. Namun sejak beberapa tahun lalu, Setiawan juga menjadi mengampu mata kuliah di FISIP Unismuh Makassar.
Setelah menyelesaikan S3 di Queensland University of Technology, Australia, Setiawan tetap menjadi salah satu staf pengajar di Unismuh hingga saat ini.
“Insyaallah saya siap membantu mengembangkan Unismuh, termasuk dengan membangun Kerjasama internasional,” ujarnya.
Dalam pembicaraan petinggi kedua institusi tersebut, disepakati untuk menuangkan beberapa ide Kerjasama dalam naskah MoU. Naskah tersebut akan dipersiapkan tim dari kedua lembaga dalam beberapa hari ke depan.
Beberapa poin yang sempat dibahas antara lain, kesiapan Unismuh untuk mendukung penguatan kapasitas guru Pemprov Sulsel melalui Program Pendidikan Profesi Guru.
Poin lainnya, terkait dengan penguatan pendidikan vokasi. Kadis Pendidikan Sulsel berharap agar Unit Bisnis yang dimiliki Unismuh dapat dijadikan tempat praktik bagi siswa SMK. Saat ini Unismuh mengelola beberapa Unit Bisnis dalam naungan PT Surya Pangan Indonesia.
Selain itu, pihak Unismuh juga berencana mendirikan Fakultas Vokasi untuk mendukung akselerasi penguatan pendidikan vokasi di Sulawesi Selatan.
(Rls)