KHITTAH.CO, MAKASSAR – Salah satu indikator keunggulan perguruan tinggi, yakni keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM). Parameter keunggulan SDM tersebut, bisa dilihat dari jabatan fungsional para dosen.
Merespon hal itu, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang berikhtiar meraih akreditasi unggul 2024, menggelar Sosialisasi Regulasi Baru Pedoman Peniliaian Angka Kredit (PAK) Dosen.
Sosialisasi digelar di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Kamis siang, 1 September 2022.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Unismuh dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara).
Dalam acara ini, Unismuh menghadirkan Koordinator Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek Iwan Winardi dan Kepala Subkoordinator Santi Sayanti Agustina.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar yang membidangi SDM, Prof Andi Sukri Syamsuri mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja mengundang langsung pejabat Kemdikbudristek, agar sosialisasi yang disampaikan langsung dari sumber utama, bukan penafsiran yang belum tentu sesuai dengan maksud regulasi baru Pedoman PAK Dosen tersebut.
Menurut Andis, sapaan Andi Sukri Syamsuri, kegiatan ini bukan hanya diikuti para dosen Unismuh, tapi juga beberapa Pimpinan Perguruan Tinggi dalam lingkup LLDIKTI IX.
“Saya lihat hadir Rektor UM Sidenreng Rappang,Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, dan beberapa pimpinan kampus lainnya,” ungkap Guru Besar Ilmu Linguistik ini.
Apresiasi LLDIKTI IX
Sementara itu, LLDIKTI IX yang diwakili Kepala Bagian Umum Syahruddin mengapresiasi Unismuh Makassar yang bersedia menjadi tuan rumah sosialisasi kebijakan PO PAK yang baru.
Dalam pengurusan jabatan fungsional, kata Syahruddin, peran tim penilai PAK juga sangat penting.
“Kami berterima kasih atas keikhlasan para Guru Besar yang dengan ikhlas meluangkan energi dan tenaganya dalam melakukan penilaian,” ungkapnya.
Syahruddin juga menjelaskan, bahwa pada tahun 2022, LLDIKTI telah melahirkan 15 Guru Besar.
“Capaian luar biasa itu tidak terlepas dari kerja ikhlas para dosen dan tenaga tenaga kependidikan di bagian sumber daya LLDIKTI IX,” ungkapnya
Pesan Rektor Unismuh
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengapresiasi atas kehadiran Tim Kemdikbudristek.
“Mengurus jabatan fungsional hingga Guru Besar itu mudah, asal dipenuhi persyaratannya,” ungkap Prof Ambo, disambut senyum lebar sebagian peserta.
Oleh karena itu, lanjutnya, sosialisasi kebijakan PO PAK penting dipahami oleh para dosen dan penilai angka kredit.
“Alhamdulillah, di Unismuh kami terus mendorong para dosen mengurus jabatan fungsional. Saya lihat hari ini para calon guru besar bersemangat mendengar kebijakan baru PAK,” ungkapnya.
Acara sosialisasi dipandu Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda. Selain pemateri dari Kemdikbudristek, hadir pula Prof Ahmad Guru Besar UM Purwokerto.
(Rls)