KHITTAH.CO, Makassar- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar Timur (Maktim) mendukung penuh Muslim Haq M sebagai calon Ketua Umum IMM Sulawesi Selatan di ajang Musyawarah Daerah (Musyda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulsel.
Musyda akan dihelat di Malino, Kabupaten Gowa, 30 September–1 Oktober 2022.
Ketua Umum PC IMM Makassar Timur, Abdul Rahim mengatakan, pihaknya siap bertarung di forum musyawarah derah dengan mengusung Muslim Haq M sebagai kekuatan yang solid.
Kata dia, IMM Makassar Timur akan tetap solid dan satu gerakan menuju Musyda. Komunikasi akan tetap dibangun baik secara internal maupun ke eksternal cabang untuk memenangkan pertarungan.
Hal ini disampaikan kepada KHITTAH.CO, melalui rilis yang diterima Jumat, 16 September, pagi.
“Figur yang kami usung dari Makassar Timur adalah figur yang memang berhak untuk memimpin IMM Sulsel. Kita tidak ragukan lagi kepimpinan dan kapasitas dari beliau. Oleh karena itu, kami yakin akan bisa mendudukkan kader dari IMM Makassar Timur menjadi kosong satu dari IMM Sulsel,” ujar Rahim.
Figur yang mengusung tagline “Dari Gagasan menuju Aksi Nyata” itu, menurut IMM Maktim, adalah sosok yang tepat untuk memimpin IMM Sulsel kedepan. Gagasan Muslim dikenal luwes dan sangat relevan dengan kondisi kader IMM Sulsel sekarang ini.
“Muslim Haq menawarkan gagasan dengan menghimpun seluruh kapasitas kader. Kata Rahim, Muslim memiliki cita-cita besar untuk membawa IMM Sulsel melangkah jauh. Tentu saja dengan mewadahi kader dalam mengasah kapabilitas dari berbagai sektor,” kata Rahim.
Rahim melanjutkan, untuk sektor keagamaan, IMM Sulsel menjadi miniatur dalam mencetak para dai muda yang berwawasan, sesuai cita-cita luhur muhammadiyah.
Untuk aspek Intelektual, calon yang diusungnya akan melakukan fokus kerja sama dengan lembaga-lembaga riset yang kredibel agar kader IMM Sulsel dapat melakukan kolaborasi untuk mengasah kapabilitas kader yang mumpuni.
Sementara itu, untuk kader yang hendak fokus menjadi kader Bangsa, maka akan diwadahi dalam mengasah kapasitas dan kapabilitas setiap kader dengan membangun kolaborasi terhadap politisi ulung sebagai titik awal berkhidmat untuk bangsa dan negara.
Selain itu, lanjut Ketum IMM Maktim ini, kepekaan sosial juga akan terus menjadi ikon pergerakan IMM Sulsel agar semakin nyata dan berarti dalam hidup bermasyakarat.
“Sebagaimana kita tahu selama ini IMM Sulsel selalu mengalami kritik karena lamban dalam bersikap untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Karena itu fenomena ini akan menjadi perhatian utama untuk mengatasinya. Kita tidak mau IMM Sulsel jalan mundur maupun stagnasi,” kata Rahim.
IMM Sulsel harus berlari jauh. Maka dari itu pihaknya yakin, Muslim Haq hadir sebagai solusi atas permasalahan itu. “Jadi jangan salah pilih,” tutup Rahim.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
