KHITTAH.CO, Makassar- Politeknik Kesehatan Muhammadiyah (Poltekkesmu) Makassar melaksanakan kegiatan Baitul Arqam, Kamis 29–30 September di Hotel UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan ini dilaksanakan khusus bagi mahasiswa yang telah lulus uji kompetensi dan siap di wisuda. Baitul Arqam ini dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab dalam implementasi Catur Dharma Perguruan tinggi.
Selain itu, forum ini memberi penyegaran dan bekal kepada calon Alumni Poltekkes Muhammadiyah makassar. Calon alumni tersebut berjumlah 215 mahasiswa, termasuk 4 mahasiswa nonmuslim.
“Sehingga nantinya, jika sudah kembali ke masyarakat danmemasuki dunia kerja, mereka bisa mengimplemantasikan nilai-nilai akhlaqulkarimah di tengah masyarakat,” ujar Ketua Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyaan (AIK) Poltekesmu Makassar Irsyadah Ibrahim.
Baitul Arqam ini di buka oleh Direktur Poltekkesmu Makassar, Effendy Rasiyanto. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada peserta untuk dapat menjaga nama baik almamater dan Persyarikatan Muhammdiyah.
Ia berharap segala ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama kuliah dapat menjadi bekal untuk menghadapi tantangan masa setelah lulus nanti.
“Termasuk menjaga nilai-nilai Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan yang terus ditanamkan kepada kalian selama berkuliah di Poltekkes Muhammadiyah Makassar. Ini yang harus menjadi ciri pembeda dan kebanggaan kalian dibanding tenaga kesehatan dari kampus lainnya,” ujar Effendy.
Dalam acara ini hadir pula Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Mustari Bosra yang sekaligus menjadi pembawa materi.
“Insya Allah, kegiatan Baitul Arqam ini dapat menjadi modal Anda sebagai kader Muhammadiyah untuk memahami paham ke-indonesiaan yang benar dan paham agama yang benar, yang toleran, sebagaimana Islam berkemajuan yang diusung Muhammadiyah,” kata dia.
Hadir pula Wakil Direktur Poltekkesmuh Makassar, ST. Fatimang, Wadir 3 ST. Mu’tamirah, Ketua Prodi Radiologi Indah Musdalifa, Kaprodi Sanitasi Novi Voni Harwani, Kaprodi Teknologi Elektro-Medis Suwarmiyati, dan Kaprodi TLM Nurul Ni’ma Azis.
Materi yang disampaikan dalam Baitul Arqam disampaikan para pengurus Majelis Pendidikan Kader Pimpina Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, yaitu Tuntunan ibadah sesuai Tarjih oleh Amir MR); Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah oleh Husain Abdul Rahman, dan Muhammadiyah sebagai Gerakan Amaliah Amal Ilmiah oleh Dahlan Sulaiman.
Sementara itu, untuk materi Penguatan Ideologi Muhammadiyah dan Etos Kerja Kader Muhammadiyah disampaikan oleh Saiful Kaharuddin. Ketua BPH Poltekkesmuh Makassar yang juga Wakil Ketua PWM Sulse, Mustari Bosra menyampaikan materi Paham Agama Dalam Muhammadiyah.
Baitul Arqam Tahap II akan dilanjutkan 11 – 12 Oktober 2022 untuk prodi Elektromedis, Laboratorium Medis, dan Sanitasi.