KHITTAH. CO, Makassar– Program Studi Teknik Laboratorium Medis (TLM) Politeknik Kesehatan Muhammadiyah (PoltekkesMu) Makassar menggelar Yudisium dan Sumpah Profesi.
Yudisium lulusan Diploma 3 Kesehatan dengan gelar A.Md.Kes ini digelar di Aerotel Smile Makassar Kamis, 13 Oktober 2022.
Dalam acara ini, turut hadir, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Poltekkes Muhammadiyah Makassar Mustari Bosra, Direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar Effendy Rasiyanto, Ketua DPW Patelki Idris Mone, dan Ketua Prodi TLM Nurul Ni’ma Azis.
Dalam sambutannya, Nurul Ni’ma Azis melaporkan peserta yang mengikuti ujian kompetensi berjumlah 119 orang pada periode Agustus 2022.
“Presentasi kelulusan ujian kompetensi sebesar 89%, dalam hal ini 103 orang yang dinyatakan kompeten,” ujar dia diiringi tepuk tangan.”
Pada kesempatan itu, Ketua Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) ini menyampaikan perasaan syukur.
“Alhamdulillah adalah kata yang harus kami ucapkan. Terimakasih banyak atas dukungan para pimpinan Poltekkes Muhammadiyah Makassar. Bapak dan Ibu dosen, serta anak-anakku yang telah berjuang keras bersama mengantarkan diri pada kesuksesan,” kata Nurul.
Ketua Prodi TLM ini mengungkapkan terdata 119 mahasiswa tingkat akhir yang mengikuti Baitul Arqam, “Tersisa sekitar 17 orang yang menanti pengumuman kelulusan uji kompetensi,” ujar Nurul.
Ia berharap pada 31 Oktober 2022 mendatang, mahasiswa yang tersisa dapat dinyatakan kompeten 100% untuk periode Oktober.
Kata dia, nantinya, para lulusan ini akan bergabung di kegiatan ramah tamah yang akan dihelat pada Kamis, 17 November 2022.
Karena itu, ia menyampaikan harapan besar kepada para lulusan. “Semoga, Ananda yang telah menyandang gelar A.Md.Kes, bisa bersegera disambut baik dalam dunia kerja, dan dunia pengabdian kepada masyarakat,” tutup Nurul.
Sementara itu, Ketua DPW Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Sulsel, Idris Mone meyampaikan kebanggaannya terhadap para peserta yudisium.
Hal ini karena, mereka melewati masa kuliah dalam situasi pandemi. “Kita tahu bagi pendidikan vokasional, belajar di masa pandemi selama dua tahun ini, berat sekali, tapi alhamdulillah, anak-anak kita bisa sampai pada tahap ini dengan hasil yang membahagiakan,” kata dia.
Ia mengingatkan, setelah yudisium ini, registrasi ke lembaga profesi agar mendapatkan rekomendasi untuk STR harus disegerakan.
“Sekarang kita sudah memasuki era digital. Untuk registrasi, kita sudah digital. Silakan siapkan semua berkas-berkas kita secara digital. Demikian juga dengan dokumen-dokumen penting lainnya, selain dokumen fisik, silakan didigitalisasi agar menjadi dokumen elektronik,” kata dia.
Ia juga menekankan, para alumni TLM PoltekkesMu tidak boleh bekerja secara gratis. Hal ini karena mereka sudah menempuh pendidikan profesi yang bergengsi.
Karena itu, kata dia, sebagai Ketua Patelki, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan seluruh otorita ssetiap daerah di Sulsel ini terkait pengangkatan aparatur.
Hal tersebut ia lakukan untuk memastkan agar di setiap pengangkatan pegawai, petugas laboratorium yakni para alumni TLM juga diprioritaskan.
“Karena kita memang sangat dibutuhkan oleh puskesmas, rumah sakit, atau klinik, dan lembaga kesehatan lainnya. Apalagi, BPJS sudah mengeluarkan peraturan, harus ada penegakan diagnosis, dan itu dibuktikan dengan hasil uji laboratorium,” tutup Idris.