KHITTAH.CO, MAKASSAR – Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) melakukan visitasi akreditasi di Prodi Magister Pendidikan Islam Pascarsarjana Unismuh Makassar.
Tim Asesor yang melakukan akreditasi yakni Prof Dr Sangkot Sirait MA dan Prof Dr Evi Fatimatur Rusydiyah MAg. Visitasi dilaksanakan Gedung Pascasarjana Unismuh Makassar, 24 – 25 Oktober 2022.
Sebelum melakukan tugasnya, tim asesor diterima di ruang Rektor oleh Pimpinan Unismuh, Senin 24 Oktober 2022.
Pimpinan Unismuh yang hadir antara lain Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Prof Gagaring Pagalung, Pelaksana Harian Rektor (PHR) Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, dan Direktur Program Pascasarjana Prof Irwan Akib.
Ketua Prodi S2 Pendidikan Agama Islam Unismuh Makassar Dr Rusli Malli menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada tim visitasi asesor yang telah berkunjung, sekaligus menyampaikan permohonan maaf jika banyak kekurangan dalam visitasi tersebut.
Ia menambahkan bahwa sejak bulan Februari 2022 pimpinan pascasarjana mengundang dosen hombase dan beberapa Dosen Tetap Program Studi (DTPS) untuk hadir rapat dalam rangka pembentukan tim borang akreditasi S2 Pendidikan Islam.
“Pertemuan tersebut untuk mempersiapkan segala visitasi akreditasi, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama tim,” tutur Dr Rusli Malli yang menceritakan proses kerja tim.
“Saya sebagai ketua Tim Borang, setelah kami dapat perintah menyusun Lembar Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) khusus Lembar Evaluasi Diri dibuat oleh tim Pascasarjana yang dipimpin oleh Asdir 1, sedangkan Laporan Kinerja Program Studi sebagai data Kuantitatif dikerjakan bersama 7 orang tim kerja,” tambahnya.
Tak hanya itu, Dr Rusli Malli menyebut bahwa proses akreditasi melibatkan kerjasama semua pihak sehingga bisa berjalan dengan baik.
“Mulai pertengahan Februari kami mulai menyusun LKPS sesuai dengan pedoman dari LAMDIK, sedikit demi sedikit kami kerjakan dan menyiapkan semua Dokumen yang terkait, Alhamdulillah kami bisa kirim borang sesuai dengan waktu yang ditentukan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam menghadapi reakreditasi ini banyak sekali yang perlu diperhatikan, yang terkait dengan kebutuhan borang akreditasi, baik karya dosen maupun mahasiswa, dan yang lebih penting adalah upaya penyelesaian mahasiswa tepat waktu.
“Harapan kami setelah visitasi ini bisa meraih Unggul paling tidak akreditasi Baik Sekali,” harapnya.
(Rls)