KHITTAH.CO, Makassar- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) lepas peserta penggembira Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Ruang Tunggu Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin, 14 November 2022.
Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa karakter Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulsel harus mewarnai Solo.
“Muhammadiyah selalu menjadi pelaku sejarah. Muhammadiyah selalu memberi contoh, terpelajar. Ketuanya Profesor Doktor, ‘Aisyiyah juga begitu. Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulsel pasti akan menciptakan nama baik yang akan dikenang di Solo. Hal itu akan berdampak pada Provinsi kita juga,” ungkap Sulaiman.
Pada kesempatan itu, ia menambahkan bahwa terdapat kantor penghubung Pemprov Sulsel di Surabaya. “Silakan ditempati untuk istirahat, kendaraan juga ada di sana. Tinggal telpon saja, kalau ada kendala apa-apa,” katanya.
Dalam sambutan itu, Sudirman Sulaiman mengaku salut dengan persiapan pemberangkatan.
“Persiapan untuk 1 bulan kalau dilihat barang-barang yang di bawa. Muktamar Muhammadiyah memang tidak main-main. Muktamar nanti pasti akan menghasilkan pelanjut, tongkat estafet. Di sana marwah Muhammadiyah. Oleh sebab itu, apa yang dilihat di Solo silakan bawa ke Sulsel,” Kata Gubernur ini.
Pada sambutannya, Ambo Asse menyebutkan rangkaian acara Muktamar. “Pada tanggal 18 November 2022 akan diadakan Tanwir. Pembukaan Muktamar pada tanggal 19 November 2022, pukul 8 pagi. Penutupan pada 20 November 2022, malam,” ungkap Ambo.
Dalam hal ini, ia berharap kepada peserta penggembira selalu menjaga kebersihan, ketentraman, dan kesehatan.
“Jadi, kita betul-betul datang bergembira dan menggembirakan. Kita berdoa kepada Allah, mudah-mudahan apa yang dilaksanakan di Surakarta melebihi apa yang dilaksanakan di Makassar pada Muktamar 47 lalu,” harap dia.
Dalam pelaporan Amir MR selaku panitia pemberangkatan mengatakan bahwa terdapat 3 gelombang pemberangkatan.
“Gelombang pertama terdiri dari 4 kelompok. Pertama, Kabupaten Soppeng sebanyak 59 orang. Kedua, Pinrang sebanyak 39 orang. Ketiga, Pesantren Gombara sebanyak 37 orang. Keempat, kelompok Kasi-Kasi sebanyak 26 orang. Kelompok lainnya, ada 7 orang,” ungkap Amir.
Ia mengungkapkan bahwa total gelombang pertama sebanyak 169 orang. “Peserta penggembira ini akan diberangkatkan melalui kapal Ciremai pada pukul 20.00 Wita,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar ini mengatakan bahwa gelombang kedua sebanyak 1064 orang.
“Pemberangkatan besok pukul 06.00 Wita. Kapal, nanti akan diisi oleh peserta dari Enrekang, Barru, Gowa, Jeneponto, Maros, Wajo, Bantaeng, Bulukumba, Tana Toraja, Kelompok Unismuh Makassar, Sinjai, Takalar, Pangkep, Kelompok Ummul Mukminin, dan Sulawesi Barat (Sulbar),” kata Amir.
Pada pelepasan itu, ia menyatakan bahwa total gelombang ketiga sebanyak 1200 orang, dari kontingen Makassar. “Jadi, seluruh peserta penggembira dengan 3 gelombang sebanyak 2.433 orang. Hal itu belum termasuk yang menggunakan pesawat,” jelas Amir.
Kemudian, Amir MR mengungkapkan bahwa transportasi dari Surabaya ke Solo sudah disediakan. “Pak Saleh Molla sudah ada di Surabaya, kendaraan sudah siap. Itu juga, untuk yang besok, sudah disediakan,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan, amanah yang diberikan. “Saya berkantor di Pelni selama 7 hari. Mulai Senin sampai hari ini, pukul 13.30. Oleh sebab itu, semoga usaha-usaha kita tidak sia-sia. Untuk seluruh penggembira, semoga kita semua selamat sampai tujuan,” tutup Amir.
(Adim)