KHITTAH.CO, Makassar- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Universitas Muhammadiyah Makassar tidak henti mengukir prestasi.
Sekolah yang lebih dikenal dengan nama SMP Unismuh Makassar ini ternyata memang menyiapkan sejumlah siswanya untuk terlatih berkompetisi.
“Untuk meningkatkan prestasi siswa-siswa, kami melakukan pendataan terlebih dahulu, untuk kemudian melatih mereka, sebelum mengikuti perlombaan,” ujar Andi Yanuari Ardi, guru olahraga sekolah tersebut.
Guru yang karib disapa Ari inilah yang berperan dalam bidang kesiswaan dan mengawal para siswa yang mengikuti lomba atau kompetesi di luar sekolah.
Untuk sekarang, kata dia, lomba yang sedang diikuti oleh siswa SMP Unismuh yaitu Olimpiade Humaniora Nusantara yang dilaksanakan di bogor.
Perlombaan ini sementara berlangsung. SMP Labschool Unismuh masuk sebagai enam finalis yang akan berlomba pada tanggal 16 sampai 17 November 2022 ini.
Untuk bulan depan, kata Ari, SMP Unismuh juga ikut serta dalam Kejuaraan Tapak Suci yang diadakan oleh Pemerintah Kota Makassar di Lapangan Karebosi.
Ari juga menambahkan, untuk tahun ini, kebanyakan lomba yang diikuti siswanya adalah mata pelajaran individu. Lomba tersebut kebanyakan dilakukan secara daring.
Ia juga membeberkan beberapa prestasi siswanya. Pada tahun ini, siswa dari SMP Unismuh meraih juara harapan tiga dalam perlombaan Tari Kreasi yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Teranyar, Rafa, Siswa SMP Unismuh yang mengikuti lomba Desain Poster Semarak Muktamar 48, berhasil masuk dalam sepuluh finalis. Ada juga Muayyat untuk pidato.
Ari berharap kesepuluh finalis ini mendapat juara yang akan diumumkan pada malam Muktamar nantinya.
Ia memastikan, pihak sekolah memang selalu memberikan dukungan terhadap pengembangan diri siswanya. Termasuk untuk prestasi pada perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswa SMP Unismuh.
“Kami mendukung setiap kegiatan positif, mau lomba, atau apa pun itu. Pihak sekolah juga mendukung, apalagi dari pihak pimpinan,” kata Ari.
Karena itulah, para siswa juga didorong untuk ikut aktif mengikuti Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dan pelatihan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Selain organisasi otonom Muhammadiyah tersebut, pihak sekolah juga memafasilitasi kegiatan ekstrakurikuler futsal dan tari.
“Pelatihannya harus disiapkan oleh setiap guru pendamping. Dari sinilah kami bisa lihat potensi siswa, yang bisa mengikuti setiap atau berbagai item lomba,” ujar Ari.
Alhasil, Hizbul Wathan dan Ekskul bela diri Tapak Suci mejadi lomba yang paling sering diikuti oleh siswa-siswa SMP Unismuh, selain lomba-lomba mata pelajaran.
Pihak sekolah memastikan siswa-siswa yang mengikuti lomba untuk terus dimotivasi dan difasilitasi. Ini, kata Ari, membuat siswa tergerak untuk memberikan kemampuan terbaiknya.
“Dan, ketika menghasilkan juara di lomba selanjutnya, mereka dapat mempertahankan juaranya,” ujar Ari dengan mata berbinar.
Namun, Ari menegaskan bahwa ketika pihaknya mengikutkan siswa-siswa dalam perlombaan, tujuan sebenarnya bukan hanya ingin juara, melainkan untuk pengembangan diri siswa.
“Di situ, juga ada nilai syiar atau promosi kami supaya SMP Muhammadiyah itu kenal di luar,” tutup Ari.
(mkr)