Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM Pendidikan

IAIM Sinjai Siap Alih Bentuk Jadi Universitas Islam Ahmad Dahlan

×

IAIM Sinjai Siap Alih Bentuk Jadi Universitas Islam Ahmad Dahlan

Share this article
Ketua BPH IAIM Sinjai, Zainuddin Fatbang, menerima berita acara visitasi Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di Ruang Senat IAIM Sinjai, Selasa, 6 Desember 2022.

KHITTAH.CO, MakassarInstitut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai sebentar lagi akan berubah bentuk menjadi Universitas Islam Ahmad (UIAD) Sinjai.

Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya Visitasi Alih Bentuk dari institut menjadi universitas oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di Ruang Senat IAIM Sinjai, Selasa, 6 Desember 2022.

Rektor IAIM Sinjai Firdaus mengatakan bahwa persiapan perubahan bentuk ini sudah sejak lama dilakukan.

Persiapan dilakukan dengan melengkapi syarat-syarat untuk alih bentuk dari institut ke universitas.

Setelah syarat terpenuhi, dilakukanlah Asesmen Lapangan oleh Tim yang dikirim oleh Kementerian Agama RI dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Firdaus mengungkapkan, mahasiswa IAIM Sinjai saat ini sejumlah 1538 yang aktif, sementara syarat minimal jumlah mahasiswa untuk menjadi universitas  adalah 1.000 orang.

“Jadi, kita ini sudah melampui syarat. Alhamdulillah sudah disetujui, sesuai berita acara. Kita ingin segera menjadi Universitas Islam. IAIM Sinjai telah menjadi institut selama tujuh tahun, dan,” ucap Firdaus.

Firdaus Juga menambahkan bahwa salah satu syarat alih bentuk menjadi universitas adalah syarat dosen.

Saat ini, IAIM Sinjai memiliki  magister minimal 88 orang dan dosen doktor 25 orang.

Dosen tersebut terdiri atas dosen asisten ahli 37 orang, dosen lektor 56 orang, lektor kepala 3 orang, dan guru besar sebanyak 1 orang.

Saat ini, IAIM Sinjai memiliki 4 Fakultas dan 12 Program Studi dengan rincian 11 program sarjana serta 1 program magister.

Tidak hanya itu, pihaknya akan membuka tujuh program studi baru dan akan menerima mahasiswa mulai awal 2023.  

“Sejauh ini, kita masih menyusun untuk persiapan program andalan dan terobosan baru menyongsong launching penerimaan maba,” tambah Firdaus.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) IAIM Sinjai, Zainuddin Fatbang menceritakan sejarah kampus biru ini hingga menjadi institut, lalu kini, bakal beralih bentuk menjadi universitas.

Dirinya mengisahkan, pihaknya telah merintis pendirian kampus ini sejak 1967. Ia menyebut kampus ini dirintis salama 25 tahun.

 “Motivasinya, kami terdorong untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan memberikan guru-guru SD kita pendidikan gratis. Kemudian pada tahun 1976 kita baru mendapat izin operasional dari Kementerian Agama,” katanya.

Ia mengatakan, perguruan tinggi  ini adalah wujud dari kerjasama  pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sinjai seutuhnya.

“Keberadaan universitas Islam di Sinjai ini sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Sinjai. Apalagi Sinjai dikenal dengan Bumi Panrita Kitta dan penghafal Quran,” tutur Mantan Sekretariat Daerah Sinjai ini.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Wakil Rektor I, II, III, Direktur Pascasarjana, Dekan FTIK, Dekan FUKIS, Dekan FEHI, Kaprodi, Sekretaris Prodi, Pegawai Biro, dan Ketua Lembaga se-IAIM Sinjai.

Visitasi alih nama bentuk IAIM Sinjai dihadiri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang mengirim tim melakukan Pendampingan Asesmen Lapangan (AL) Transformasi Institut mejadi Universitas.

Tim tersebut terdiri atas Thobib Al Asyhar (Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama), A. Rafiq Zainul Mun’im (Sub Koordinator Bina Kelembagaan Swasta), Ahmad Mahfud Arsyad (Sub Koordinator Penjaminan Mutu Kelembagaan), dan Farhatin Ladia (Sub Koordinator Bina Kelembagaan Negeri).

(Ikhwan)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply