Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

UMS Rappang Sarat Prestasi, LLDIKTI: Pak Rektor Ahlinya!

×

UMS Rappang Sarat Prestasi, LLDIKTI: Pak Rektor Ahlinya!

Share this article
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukmam

KHITTAH.CO, Sidrap- Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang menggelar Wisuda ke IV Sarjanadan Pascasarjana pada Sabtu, 16 Desember 2022.

Dalam sambutannya di Aula Kampus UMS Rappang, Rektor Jamaluddin Ahmad menegaskan, saat ini, pihaknya sedang terus berpacu untuk peningkatan kualitas.

“Peningkatan kualitas UMS Rappang tidak lagi mengarah pada kuantitas, tapi lebih menekankan kualitas. Ini dibuktikan dengan diberlakukannya seleksi yang sangat ketat bagi calon mahasiswa baru, baik S1 maupun Program Pascasarjana,” ungkap dia.

Terbukti, tahun ini, UMS Rappang hanya menerima sekitar 75% mahasiswa baru dari jumlah pendaftar. Ini karena penerapan tes potensial akademik dan tes TOEFL yang menjadi syarat kelulusan calon mahasiswa baru. Tes tersebut dilakukan secara ketat.

Penekanan pada kualitas tersebut juga terlihat pada raihan akreditasi kampus. Meski baru berusia lebih 3 tahun, UMS Rappang meraih akreditasi institusi nilai B yang otomatis ter-update tanpa visitasi untuk lima tahun mendatang. Semua program studi juga telah terakreditasi B dan Baik Sekali.

“Tentu kami tidak berpuas diri. UMS Rappang akan terus bekerja cerdas, kerja keras, dan kerja ikhlas untuk melakukan terobosan-terobosan, mewujudkan UMS Rappang kampus berkemajuan yang bervisi The Digital Enterpreneurship University,” kata dia.

Untuk itu, Jamal menambahkan, pihaknya juga akan terus mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi yang saat ini telah diterapkan.

“Saat ini, pendaftaran mahasiswa baru dan pendaftaran ulang menggunakan sistem online. Perkuliahan jarak jauh, fasilitas learning managment system dan open learning berbasis bahan ajar dalam bentuk audio visual dalam  menjembatani proses perkuliahan secara digital bagi dosen dan mahasiswa. Pelaksanaan mid test dan final fest juga akan dilaksanakan secara online,” kata dia.

Capaian lainnya, UMS Rappang juga berhasil mempertahankan kepercayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Capaian dalam program tersebut di antaranya meloloskan 67 mahasiswanya dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, 2 mahasiswa untuk magang Young Banker Program di PT Bank Mandiri dan 21 Century Digital Educator di PT Semesta Integrasi Digital.

Tidak hanya mahasiswa, 14 dosen UMS Rappang juga dinyatakan lolos dalam program MB-KM.

Menanggapi capaian-capaian tersebut, Kepala LLDIKTI Sultanbatara, Andi Lukman memberikan apresiasi dan pengakuan.

“Kalau soal menyelenggarakan pendidikan tinggi, implementasi merdeka belajar kampus merdeka, Prof Jamal ini memang ahlinya,” ungkap Lukman diiringi tepuk tangan.

Ia membeberkan, Jamaluddin Ahmad merupakan salah satu anggota tim di LLDIKTI dalam pengembangan implementasi MBKM.

“Rektor-rektor yang berhasil melaksanakan implementasi MBKM, kami minta untuk masuk dalam tim kami melakukan pendampingan, penguatan untuk kampus-kampus lain,” ungkap Lukman.

Lukman menekankan, UMS Rappang memang harus terus mengembangkan kampus. Terkait sarana dan prasarana, yang harus dibangun dan diperkuat adalah sistem berbasis daring (online).

“Dan di UM Sidrap ini, sudah dilakukan semua kebijakan itu. Luar biasa memang Pak Rektor ini. Di Sulawesi Selatan, setelah Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Sidrap ini yang maju. Terima kasih, Pak Rektor,” ujar Lukman.

Kepala LLDIKTI mencontohkan produksi tata boga buatan Mahasiswa Prodi Seni Kuliner UMS Rappang yang disajikan dalam wisuda kali ini.

“Itu roti-roti buatan mahasiswa, itulah buktinya bahwa kampus tidak hanya memberi teori.  Memang tidak usah banyak teori. Setelah membuat roti, diasah strateginya untuk marketplace-nya. Tidak sia-sia anak-anak kita dikuliahkan di UMS Rappang ini,” kata Lukman kembali disambut riuh tepuk tangan.

Lukman kembali mengingatkan bahwa untuk lebih maju, kampus tetap harus mendorong pengembangan sumber daya manusia.

“Hal pertama yang harus diutamakan untuk dibangun adalah SDM-nya. Tidak ada perguruan tinggi di dunia yang maju kecuali karena satu hal, yaitu SDM-nya. Kami pun selalu menekankan, prioritas perguruan tinggi adalah pengembangan SDM ” tegas dia.

Kepala LLDIKTI ini menyebut pihaknya menyediakan fasilitas bantuan dana untuk kualitas SDM dalam hal pengembangan kualifikasi.

“Persiapkan dosen-dosen yang masih kualifikasi S2 untuk lanjut studi. Pemerintah siap, apalagi LPDP, banyak sekali anggarannya,” kata dia.

Diketahui, saat ini, dosen UMS Rappang berkualifikasi doktor sebanyak 21 orang, sementara magister sebanyak 81 orang, dan 1 orang guru besar.

Lukman melanjutkan, yang harus diperhatikan terkait kualitas SDM adalah pengembangan karier dosen dan sertifikasi.

Rektor UMS Rappang melaporkan, saat ini kampus memiliki 1 guru besar, lektor kepala 7 orang, lektor 40 orang, asisten 66. Ia menekankan jumlah asisten ahli yang cukup besar tersbut berasal dari sejumlah program studi baru.

“Untuk lektor kepala memang masih minim. Untuk itu, kami harap Kepala LLDIKTI dapat membantu percepatannya, karena sudah banyak yang memenuhi syarat. Untuk sertifikasi, karena memang belum waktunya. Tapi, jika sudah tiba waktu verifikasi ini sudah banyak juga yang akan tersertifikasi,” tutup Jamal.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply