KHITTAH.CO, Makassar- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menggelar rapat rutin pada Rabu, 21 Desember 2022, di Lantai 17 Menara Iqra Kampus Universitas Muhammddiyah (Unismuh) Makassar.
Rapat tersebut menetapkan logo, tema, dan lagu tema (theme song) Musyawarah Wilayah (Musywil) ke 40 Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Diketahui, Musywil akan dihelat pada Jumat–Ahad, 3–5 Maret 2023 di Enrekang.
Logo Musywil Muhammadiyah ke 40 Sulawesi Selatan tersebut didesain oleh Makmun, Dosen Seni Rupa Unismuh Makassar didampingi Sekretaris Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga PWM Sulsel, Andi Baetal Muqaddas.
Adapun logo tersebut seperti yang telah ditampilkan pada gambar berita ini.
Ia mengungkapkan, logo tersebut menyiratkan sejumlah makna yang mewakili spirit Muhammadiyah dan Enrekang sebagai tuan rumah Musywil ke 40.
Ini dapat dilihat pada pegunungan berwarna biru di logo. Ini merupakan representasi Kabupaten Enrekang sebagai Negeri Massenrempulu, yaitu gugusan pegunungan yang subur dan sejuk.
“Untuk angka 40 dengan kilauan emas, ini merepresentasikan, Musywil ke 40 senantiasa mencerahkan umat di mana pun berada. Kilauan emas ini juga menandakan puncak keemasan kiprah Muhammadiyah sebagai organisasi,” ungkap Etal.
Sementara itu, untuk font atau jenis huruf yang digunakan menunjukkan karakter atau kharismatik Persyarikatan.
“Ini juga merepresentasikan ketegasan dalam berbuat dan melaksanakan aktivitas yang selalu berlandaskan dan menjunjung tinggi ajaran Islam yang dilambangkan dengan penggunaan warna hijau,” ujar dia.
Tidak hanya logo, Etal juga menggubah lagu tema Musywil. Lagu berjudul “Satu Langkah Bersama” tersebut juga ditetapkan oleh PWM Sulawesi Selatan sebagai lagu tema resmi Musywil ke 40 Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Ia mengungkapkan, lirik lagu tersebut digubah oleh Ketua PWM Sulsel Ambo Asse bersama dirinya. Sementara itu, untuk musiknya digubah oleh Andi Ikhsan dan Sayidiman.
“Hanya saja, lagu ini belum bisa disebarluaskan, nanti kita akan launching. Kita tunggu momen yang tepat,” ujar dia.
Selanjutnya, tema Musywil ke 40 yang ditetapkan adalah “Mencerahkan Umat, Memajukan Sulawesi Selatan”.
Tema ini diusulkan oleh Tim Pengarah Musywil yang terdiri atas Gagaring Pagalung, Irwan Akib, Syaiful Saleh, Darwis Lantik, dan Mustari Bosra.
Tema tersebut merupakan penegasan terkait visi Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan berkemajuan.
Ketua Panitia Musywil ke 40, Abd Rakhim Nanda mengungkapkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan panitia lokal di Enrekang.
Ia mengatakan, pada Rabu 28 Desember 2022 mendatang, panitia bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel akan berkoordinasi langsung dengan panitia lokal di Enrekang.
“Ini untuk melihat langsung lokasi, tempat-tempat yang akan dijadikan arena sidang dan penginapan. Namun, sebelum ke Enrekang, kita akan menggelar rapat panitia wilayah dulu di Makassar,” tutup Rakhim.