Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Prodi KPI Unismuh Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Dosen UMY

×

Prodi KPI Unismuh Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Dosen UMY

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kuliah tamu. Kegiatan ini dihelat di Ruang Seminar lantai 4, Gedung Iqra, Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Rabu, 11 Januari 2023.

Hadir dalam kegiatan ini, Dekan FAI Dr Amirah Mawardi MSi, Ketua Prodi (Kaprodi) KPI Dr Sudir Koadir MPdi, Kaprodi PBA Nurfadilla Amin MPd, serta mahasiswa FAI.

Kuliah ini mengundang narasumber dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yaitu, Dosen KPI UMY Dr Imam Suprabowo MPdi yang mengangkat tema “Discovering Ability: Kemampuan Soft Skill”.

Dalam materinya Dr Imam memaparkan bagaimana seorang tokoh Thomas J Stanley meneliti 1001 responden, dimana 733 responden adalah millionare, salah satu hasilnya disebutkan merupakan faktor utama dari penentu kesuksesan.

Ia juga menyebutkan 10 faktor penentu kesuksesan bagi seseorang, yakni, integritas kejujuran, disiplin keras, mudah bergaul, dukungan pendamping, kerja keras, kecintaan pada apa yang dikerjakan, sifat kepemimpinan, kepribadian kompetitif, hidup teratur, juga kemampuan menjual ide.

“kita harus perbanyak petemanan, yang dimana kita bisa mendapat dukungan sehingga dapat membuta kita percaya diridan semangat. Kita juga harus bisa menjual gagasan, jangan jadi pendengar terus, tapi juga sampaikan ide kepada orang lain,” ujar Imam.

Ia juga menyampaikan isi dalam buku karya Malcolm Gladwell, “berlatih dengan keras, berlatih dengan lama, dan kamu akan menjadi ahli, menempati posisi puncak di bidang yang kamu sukai”. Dikatakan juga bahwa hard skill itu dapat dilatih begitupun soft skill dengan rumus eksper itu 10 ribu jam.

“Jadi menurut saya formula Malcolm ini adalah ketekunan, konsistensi, dan jangan sering berindap indah, kalau bisa berlatih selama 10 ribu jam agar bisa menjadi eksper atau ahli dalam bidang tertentu,” tukasnya.

Ia juga mengatakan bahwa pikiran manusia terbagi 2 pemikiran mindset, pertama Growth mindset (pola pikir berkembang) dimana pemikiran ini untuk orang yang ingin berkembang, ingin terus maju, dan selalu ingin mencoba hal baru.

Kedua, Fixed mindset (pola piker tetap), dimana fikiran ini akan selalu menghambat perkembangan diri karena fikiran-fikiran yang terpendam.

“Berdamai dengan diri sendiri dulu, jangan selalu mau ditahan oleh fikiran-fikiran terpendam, bereskan terlebih dulu permasalahan yang dihadapi di dalam pikiran kita,” tutur Imam.

Dan juga dalam pemaparan terakhirnya ia mengungkapkan agar mahasiswa saat ini menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi, untuk mencoba segala sesuatu yang bisa menumbuhkan kreativitas.

“lima atau sepuluh tahun lagi keadaan kita akan sama, kecuali dengan siapa kita bergaul, bacaan apa yang akan kita baca, dan seberapa berani kita melangkah,” imbuh Dr Imam Suprabowo.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply