KHITTAH.CO, Palopo- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Palopo kembali menyerahkan bantuan pilar ekonomi berupa sembako kepada warga yang termasuk salah satu kriteria mustahik, yaitu fakir/miskin.
Penyerahan sembako dilakukan di Jalan Andi Nyiwi, RT 003/RW 003, Kelurahan Salotellue, Kecamatan Wara Timur Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Penyaluran yang disaksikan langsung oleh ketua RT 03 ini dilaksanakan pada Ahad, 15 Januari 2023.
Setiap paket sembako terdiri atas beras beserta kebutuhan pokok pangan lainnya.
Adapun jumlah penerima sembako tersebut yaitu 15 kepala keluarga berdasarkan data yang dikumpulkan melalui ketua RT.
Data tersebut didapatkan dari pengumpulan kartu keluarga yang selanjutnya di survei langsung oleh Lazismu Palopo.
Survei ini untuk memastikan penerima adalah pihak yang berhak dan penyaluran tepat sasaran.
Manajer Eksekutif Lazismu Kota Palopo, Muh. Akbar menuturkan, pihaknya memang selalu memastikan ketepatan penerima program berbagi sembako.
Pihaknya selalu melakukan observasi sebelum penyaluran untuk memastikan kelayakan penerima penyaluran program pilar ekonomi ini.
“Lokasi ini telah kami survey sebelumnya, berdasarkan penuturan ketua RT.03, ada beberapa warga di wilayahnya yang kurang mampu. Kami telah memastikan, mereka yang diberikan bantuan adalah keluarga berpenghasilan rendah. Kepala keluarganya bekerja sebagai buruh bangunan yang kadang tidak memiliki penghasilan,” kata dia.
Tidak hanya itu, istri keluarga penerima sembako ini juga bekerja sebagai pengikat rumput laut dengan upah Rp7 ribu per 1 bentangan tali.
Itupun, kata Akbar, terkadang mereka harus istrahat kerja karena tidak ada rumput laut yang harus diikat.
“Dengan penghasilan tersebut, terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga di antara mereka ada yang harus berhutang ke tetangga. Hal ini tidak terlepas karena desakan kebutuhan pokok mereka, yaitu biaya pendidikan anak, dan kebutuhan balita seperti susu dan popok,” ungkap Akbar.
Sebelum penyerahan bantuan, Akbar menjelaskan kepada warga setempat bahwa Lazismu merupakan lembaga pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah.
“Di Lazismu terdapat enam pilar. Salah satunya adalah pilar ekonomi yang disalurkan dalam bentuk smebako atau bantuan usaha, kecil, dan menengah (UMKM) seperti yang diserahkan kepada warga hari ini,” ujar dia.
Ia menambahkan sembako yang diserahkan berasal dari donasi muzakki, munfiq, orang-orang yang berzakat.
Salah satunya berasal dari para dosen Universitas Muhammadiyah Palopo serta simpatisan Persyarikatan secara umum.
Sementara itu, saat dimintai tanggapannya, Wiwi selaku Ketua RT RT 003/RW 003, Kelurahan Salotellue menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada Lazismu Kota Palopo.
“Terima kasih banyak saya ucapkan atas sumbangan yang telah diberikan kepada warga-warga Kami. Harapan kami, ke depannya, pemberian bantuan modal pengembangan usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) dari Lazismu bisa terlaksana. Kami sangat membutuhkan itu,” tutup Wiwi.