Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Survive 2023, Upaya Universitas Muhammadiyah Enrekang Lahirkan Wirausaha

×

Survive 2023, Upaya Universitas Muhammadiyah Enrekang Lahirkan Wirausaha

Share this article
Rektor Unimen Yunus Busa dan civitas akademika berfoto bersama Alvian Saputra M (CEO Docotel Teknologi Celebes) dan Khaeruddin Asdar (Mentor Yayasan Teknologi Tanah Air) dalam seminar kewirausahaan, Rabu, 25 Januari 2023 (sumber foto: Afif)

KHITTAH.CO, Enrekang – Untuk mewujudkan visi agropreneurship-nya, Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) menggelar seminar kewirausahaan dengan tema ‘Survive 2023’, di Aula kampusnya , Rabu, 25 Januari 2023.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewadahi mahasiswa UNIMEN yang memiliki jiwa enterpreneurship sehingga diharapkan semua peserta yang hadir pada hari ini mampu menyerap semua ilmu dari narasumber,” tutur Ismail, Wakil Rektor 1 UNIMEN.

Selain itu, kata Ismail, seminar ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship.

Ismail berharap, seminar ini juga mampu memberikan ide serta gagasan yang menrangsang kreativitas dan daya saing mahasiswa dalam berbisnis.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Alvian Saputra M (CEO Docotel Teknologi Celebes) dan Khaeruddin Asdar (Mentor Yayasan Teknologi Tanah Air).

Alvian sebagai pembicara pertama menekankan, wadah komunikasi dan konsultasi memang perlu diadakan bagi pengusaha pemula.

“Generasi muda ini harus mulai dikelompokkan, dibuatkan sebuah wadah, ekosistem, mulai dari kampus. Yang di ekosistem tersebut, dapat membantu mereka terkait tempat sharing, saling bertanya. Di ekositem tersebut ada mentor, jadi mereka pada saat eksplorasi ide dan gagasan, ingin mencari tahu sesuatu, ada seorang mentor yang meng-advice mereka” ungkap Alvian.

Sementara itu, Asdar menekankan bahwa kewirausahaan itu membutuhkan kekuatan mental. Menurut dia, mental itu perlu dilatih dengan cara merasakan berbagai tantangan-tantangan yang berat.

Setelah mental, keterampilan secara teknis juga harus dikuasai, yaitu penguasaan bahasa dan teknologi. “Kita perlu skill set seperti itu. Enterpreneurship ini agar kita tidak menjadi beban bagi lingkungan kita. Kita dapat membantu mereka ketika kita memiliki jiwa entrepreneurship dan sudah mulai berwirausaha,” ujar dia.

Menanggapi hal itu, Yunus Busa selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang menekankan kepada mahasiswa tentang pentingnya penguasaan bahasa Inggris.

Ia bahkan akan mencanangkan program Intensive English bagi semua mahasiswa UNIMEN. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikat.

Sertifikat tes nbahasa Inggris tersebut menjadi syarat kelulusan. ” Kita harus memaksa seperti ini, karena bahasa Inggris memang adalah hal yang sangat penting dan dibutuhkan di era globalisasi ini dan untuk ke depannya,” tutup Yunus.

Reporter: Nur Fitrawan Khayrullah

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply