Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Zikir Penyembuh Semua Penyakit, Lafaz Pendek, Terbukti Khasiatnya

×

Zikir Penyembuh Semua Penyakit, Lafaz Pendek, Terbukti Khasiatnya

Share this article

KHITTAH.CO, Zikir penyembuh semua penyakit? Benar! Memang ada zikir yang jika dibaca berulang penuh dengan keimanan, pasti akan berdampak pada kita!

Zikir tersebut dibaca, selain harus disertai dengan ikhtiar pengobatan kita secara medis, sesuai petunjuk dokter sebagai perantara penyembuh dari Allah Swt.

Sebagaimana diketahui, Allah meminta kita untuk selalu mengingat Dia dalam keadaan apapun.

Dengan demikian, dipastikan hidup kita akan selalu terhubung dengan Allah azza wa jalla. Selalu terhubung dengan Allah itulah pencapaian terbaik dalam hidup kita.

Mengingat Allah atau biasa disebut dengan dzikir, ada beraneka bentuknya. Menurut Al-Fakhr ar-Raziy, zikir ada tiga macam, pertama yaitu zikir dengan lisan.

Zikir dengan lisan yaitu menyebut nama Allah atau lafal jalalah. Bentuknya seperti tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.

Bentuk zikir lainnya yaitu dengan hati. Menurut ar-Raziy, zikir dengan hati yaitu dengan memikirkan dan merenungkan keagungan Allah, penciptaannya, juga segala tanda keagungan Tuhan atau rahasia di balik ciptaan itu.

Zikir selanjutnya yaitu dengan anggota badan. Bentuknya seperti mendirikan shalat, bersedekah, beramal salih, dan bentuk fisika lainnya.

Kali ini, Khittah akan membahas perihal zikir yang tidak terlalu panjang lafaznya, tapi amat besar dampaknya.

Insya Allah, zikir tersebut bisa selalu disempatkan untuk dibaca, terutama bagi Anda yang sedang sakit. Berikut lafaznya

اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ (Annii massanii dhdhurru wa Anta Arhamu Rraahimiin)

Artinya: Sesungguhnya Hamba sedang sakit, sementara Engkaulah Yang Maha Penyayang dari semua penyayang).

Dzikir tersebut merupakan doa Nabi Ayyub as. yang diabadikan dalam Quran Surah Al-Anbiya ayat 83.

Kita ketahui, Nabi Ayyub as. merupakan Nabi Allah yang diberi cobaan berat, yakni sakit yang berkepanjangan.

Subhanallah, berdasarkan hadis dari Anas bin Malik ra., Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Nabi Allah Ayyub berada dalam ujian selama delapan belas tahun.” 

Bahkan, diketahui, Nabi Ayyub tidak hanya ditimpa sakit panjang itu, cobaan lain juga datang menimpanya.

Namun, dengan kesabaran dan imannya kepada Allah Swt., usai Nabi Ayyub mengucapkan “Anni massanii dhdhurru, wa anta arhamarraahimi”, seketika penyakit kulit yang ia derita pun sembuh total. Kelapangan atas cobaan lain juga dianugerahkan Allah Swt kepada Nabi Ayyub.

Selain karena zikir itu telah terbukti kepada Nabi Ayyub as, sepatutnya kita benar-benar beriman bahwa itu pasti akan menyembunyikan penyakit.

Hal tersebut, karena zikir Nabi Ayyub itu merupakan ayat Quran. Kita ketahui, Quran memang merupakan Asy-syifaa, yaitu penyembuhan atau obat.

Hal itu sesuai dengan penjelasan Syekh As-Sa’di . Ia menafsirkan kata ‘Syifa‘ pada kalimat, “katakan, bagi orang beriman al-Qur’an itu adalah huda (petunjuk) dan syifa (penyembuh)” mengisyaratkan bahwa kesembuhan melalui al-Qur’an mencakup penyakit badan (amradh badaniyah) dan penyakit hati (amradh badaniyah).

Semoga kita bisa mengamalkan zikir tersebut, terlebih, karena lafaznya yang terbilang pendek. Zikir tersebut kita amalkan bersamaan dengan ikhtiar penyembuhan medis.

Insya Allah, dengan keyakinan (iman) pada Allah, zikir tersebut pasti akan berdampak menyembuhkan penyakit kita. Aamiin, allahuma aamiin!

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply