KHITTAH.CO, Palopo — Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Palopo semakin memperkuat perannya dalam mencerahkan umat Islam serta memajukan Kota Palopo.
Hal itu semakin tampak dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-4 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Palopo yang mengambil tema “Mencerahkan Umat Memajukan Kota Palopo.
Pembukaan Musyda ke-4 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Palopo diadakan di Gedung Muhammadiyah Convention Center (MCC) UM Palopo, pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Dalam sabutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palopo Muhammad Tahmid Nur menyebut kepengurusan satu priode ini merupakan yang cukup panjang.
Kata dia, kurang lebih satu setengah periode ini, dalam mengurus Muhammadiyah, tentunya ada banyak tantangan dan rintangan yang dlewati.
Meski demikian, Ia bersyukur, Muhammadiyah mengalami kemajuan yang cukup besar salah satu di antaranya adalah berdirinya Muhammadiyah Boarding School (MBS) Palopo.
“Alhamdulillah, MBS Palopo banyak mendapatkan prestasi,” ujar dia tersenyum.
Selanjutnya, ia mengungkapkan, dalam acara musyawarah ini akan dibahas beberapa agenda penting, seperti pemilihan pengurus baru Muhammadiyah dan ‘Aisiyah Kota Palopo periode berikutnya.
Forum itu juga akan menyusun program kerja yang bertujuan untuk memajukan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Kota Palopo.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pimpinan Wilayah ‘Asiyah Sulawesi Selatan Fatmawati menyampaikan, Persyarikatan harus memanfaatkan potensi yang ada di Kota Palopo.
Pemanfaatan itu harus dilakukan secara maksimal untuk mendorong kemajuan daerah ini. Terlebih, karena selama ini, Muhammadiyah dan ‘Aisiyah memiliki peran strategis dalam mencerahkan umat dan menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan.
Musyawarah daerah ini, kata Fatimah, harus menjadi ajang konsolidasi internal Muhammadiyah dan eksternal dengan Pemerintah Kota Palopo. Konsolidasi itu untuk memajukan Kota Palopo.
Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun kota Palopo yang lebih baik.
Ia mengajak seluruh anggota ‘Aisyiyah untuk aktif berpartisipasi dalam program-program sosial dan pembangunan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Gagaring Pagalung mengingatkan, amanah penting yang terdiri atas 7 agenda penting.
Agenda tersebut dalam lima tahun ke depan, kata dia, sesuai dengan arahan PP Muhammadiyah pada saat Muktamar di Surakarta. Tujuh agenda tersebut yaitu:
- Peneguhan Paham Keislaman dan Ideologi Muhammadiyah
- Penguatan dan Penyebarluasan Pandangan Islam Berkemajuan
- Memperkuat dan Memperluas Basis Umat di Akar-rumput
- Mengembangkan AUM Unggulan dan Kekuatan Ekonomi
- Berdakwah bagi Milenial, Generasi Z dan Generasi Alpha
- Reformasi Kaderisasi dan Diaspora Kader ke Berbagai Lingkungan dan Bidang Kehidupan
- Digitalisasi dan Intensitas Internasionalisasi Muhammadiyah
Gagaring berharap, Musyawarah Daerah Ke-4 Muhammadiyah dan ‘Aisiyah Kota Palopo dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara Muhammadiyah dan ‘Aisiyah.
Kerja sama itu untuk memperkuat peran dalam mencerahkan umat dan memajukan Kota Palopo.
“Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang tinggi, diharapkan akan tercipta sinergi positif yang dapat mengangkat potensi Kota Palopo menjadi lebih baik,” ungkap Gagaring.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari Muhammadiyah dan ‘Aisiyah. Salah satunya, sesepuh Muhammadiyah, Abubakar Malinta.
Abubakar Malinta dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen untuk menguatkan peran agama dan kemajuan Kota Palopo.
Musyawarah Daerah Ke-4 Muhammadiyah dan ‘Aisiyah Kota Palopo dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kota Palopo.
Musyda ini dibuka oleh pejabat Pemerintah Kota Palopo, Ishaq Iskandar. Dalam sambutannya, Ishaq menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara Muhammadiyah dan ‘Aisiyah dalam membangun kota Palopo menjadi lebih baik.
Kata dia, Pemkot melihat Muhammadiyah Palopo sebagai mitra utama dalam pembagunan, terutama kontribusi amal usaha pendidikan Muhammadiyah.
Ia berharap, di Palopo, Muhammadiyah tidak hanya membangun sekolah, tapi dapat juga membangun rumah sakit.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Palopo menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Musyawarah Daerah ke 4 ini.
Ishaq berharap, Persyarikatan terus berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemkot Palopo dalam upaya mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan masyarakat yang berkualitas, berdaya saing, dan sejahtera.
Laporan dari Fandi- Kontributor Palopo