KHITTAH.CO, MAKASSAR – Di tengah semarak peringatan Milad ke-60 dan Wisuda ke-79 Unismuh Makassar, terdapat satu nama yang berhasil mencuri perhatian semua orang. Ia adalah Ulfiah Syukri, alumni terbaik Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh Makassar yang bakal diwisuda pada 21 Juni 2023.
Ulfiah bukanlah mahasiswa biasa. Ia telah menorehkan berbagai prestasi gemilang, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Semangatnya untuk terus berkembang bermula saat ia masih duduk di bangku SMP, ketika ia merasakan keinginan kuat untuk berpikir dan menghafal pelajaran yang menarik perhatiannya.
Perjalanan hidupnya tidaklah mudah. Sejak SMA, Ulfiah dihadapkan pada berbagai kompleksitas masalah yang ada di masyarakat. Namun, hal ini justru mendorongnya untuk berpikir lebih dalam dan mencari cara agar dapat berpengaruh dan menjadi agen perubahan.
Maka, ia memahami bahwa untuk mencapai hal tersebut, ia harus memiliki wawasan dan keterampilan yang memungkinkannya untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan salah satu caranya adalah dengan menjadi aparat pemerintah.
Pilihan Ulfiah jatuh pada jurusan Ilmu Pemerintahan di Unismuh. Menurutnya, kampus biru ini tidak hanya mampu menciptakan individu yang cerdas, tetapi juga mampu membangun lingkungan yang positif dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Alasan lainnya adalah keterlibatan aktif Unismuh dalam mengadakan berbagai kompetisi bagi mahasiswanya. Selama masa kuliahnya, Ulfiah telah mengikuti berbagai kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu pencapaiannya yang mengesankan adalah saat ia menjadi delegasi pertukaran pelajar di Asia University, Taiwan, yang dibina oleh LPBKUI Unismuh Makassar. Selain aktif sebagai mahasiswa, Ulfiah juga menjadi anggota Forum Pemuda Pelopor Indonesia Provinsi Sulsel. Ia juga menjabat sebagai Chief Creative Officer di organisasi yang kini telah bertransformasi menjadi startup bernama “Belajar Bersama”.
Selama masa studinya, Ulfiah telah melaksanakan berbagai kegiatan yang luar biasa, termasuk mengadakan program bimbingan belajar untuk SKD CASN, English Talk, serta menerbitkan dua buku. Salah satu bukunya merupakan hasil kerja sama antara Program Studi Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar dan Unismuh Malang.
Ia mampu menjalani semua ini dengan baik berkat komitmennya dalam mengelola waktu, yang terbagi antara kegiatan organisasi dan perkuliahan. Ia memastikan untuk selalu mempersiapkan diri sejak awal menghadapi tugas-tugas yang akan dijalani.
Ulfiah mengikuti jadwal kuliah yang telah ditentukan oleh kampus dan melibatkan diri dalam kegiatan organisasi setelah menyelesaikan kuliah. Organisasi yang ia ikuti juga memahami situasinya dan tidak memaksanya untuk terlibat dalam aktivitas yang berlebihan.
Jika terdapat keadaan darurat, seperti perubahan jadwal kuliah, Ulfiah selalu memberitahukan ketua organisasinya terlebih dahulu. Namun, hal itu tidak menghalangi dirinya untuk tetap menjalankan tugas-tugas organisasi yang ada.
Prestasi akademik Ulfiah juga tidak pernah tertinggal. Ia berhasil meraih IPK 4.0 dan tetap aktif berorganisasi serta membangun bisnis sebagai Chief Creative Officer di PT Belajar Bersama Nusantara.
Baginya, pilihan jurusan yang telah diambil tidaklah salah. Di dalam lingkungan pendidikannya, ia merasa mendapatkan dukungan dan apresiasi yang besar untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya.
Peran kampus dalam perjalanan pendidikannya juga sangat positif. Salah satu pengalaman berharga yang ia rasakan adalah dibukanya Kelas Internasional di Program Studi Ilmu Pemerintahan. Hal ini memberikan motivasi baginya untuk mengembangkan minat dalam belajar bahasa Inggris dan aktif mengikuti acara-acara internasional, mengingat minatnya terhadap bahasa Inggris sejak dulu.
Sebagai wisudawan terbaik, Ulfiah berharap dapat terus mengembangkan dirinya sendiri dan membimbing mahasiswa lainnya dalam mengikuti kegiatan nasional maupun internasional. Ia yakin bahwa perkembangan yang telah dicapai saat ini sudah cukup baik, dan di masa depan akan semakin membaik.
Ulfiah lahir di Mangempang Barru pada tanggal 17 Januari 2002, dari pasangan Syukri Wahid, S.Pd dan Sumiati. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri No.12 Mangempang, melanjutkan ke SMPN 1 Barru, dan menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 6 Barru.
Dengan berbagai prestasinya dan semangatnya yang menginspirasi, Ulfiah Syukri adalah sosok mahasiswi yang patut diperhitungkan dalam dunia pemerintahan.
Citizen Reporter
Laporan: Nadia Aprilia Rahman
Aktifis Lembaga Pers Mahasiswa IKOMPOST Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
