Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Siapkan Penerus Persyarikatan, SMA Muhammadiyah 6 Makassar Hadirkan 3 Motivator Representasi Generasi

×

Siapkan Penerus Persyarikatan, SMA Muhammadiyah 6 Makassar Hadirkan 3 Motivator Representasi Generasi

Share this article
Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dalam rangka penyambutan siswa baru di SMA Muhammadiyah 6 Makassar (sumber foto: rls)

KHITTAH.CO, MAKASSAR–SMA Muhammadiyah 6 Makassar sukses menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dalam rangka penyambutan siswa baru.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin–Kamis, 24–27 Juli 2023. SMA Muhammadiyah 6 menghadirkan tiga motivator.

Mereka adalah representasi dari tiga elemen penting untuk membangun peradaban  generasi muda masa yang akan datang, yaitu KH. Sudirman sebagai ulama, Ilmiawan, sebagai tokoh Pemuda Sulawesi Selatan, dan Alex sebagai aktivis pendidikan.

SMA Muhammadiyah 6 Makassar mengundang para pembicara untuk memberikan motivasi secara kolektif kepada seluruh siswa di kompleks perguruan Muhammadiyah yang meliputi SMA Muhammadiyah 6 Makassar, SMK Muhammadiyah 3 Makassar, MTs Muallimin Muhammadiyah, dan MA Muallimin Muhammadiyah

Dalam pemaparannya, K.H. Sudirman menekankan, mereka harus menyiapkan diri sejak dini seperti belajar dengan giat. Untuk meraih kesuksesan, mereka juga harus disiplin dan punya semangat tinggi. Hal yang tidak kalah penting, kata dia, adalah keikhlasan.

Terlebih, para siswa merupakan kader muda Muhammadiyah yang akan melanjutkan estafe kepemimpinan Muhammadiyah masa depan.

“Sebagai pelopor, pelanjut, dan penyempurna gerakan Muhammadiyah kalian harus tekun. Insya Allah, kalian berada di tempat yang tepat untuk mengukir prestasi. Karena itu, kalian harus mengambil peran bukan hanya sebagai  penonton,” ujar Wakil Ketua PDM Makassar itu.

Sementara itu, Ilmiawan mengajak siswa untuk berfokus pada peran sebagai anak bangsa. Ketua Umum DPD IMM Sulsel itu mengatakan, jika perjuangan untuk bangsa harus dimulai dari diri sendiri. “Sembari tanyakan dirimu, Saya mau jadi apa,” gugah dia.

Dia mengungkapkan, memiliki cita-cita tinggi merupakan ajaran dari bapak pendiri bangsa, Bung Karno.

“bercita-cita lah setinggi langit, jika kamu gagal, kamu akan jatuh di bintang-bintang. Selain harus memiliki cita cita yang tinggi, sebagai anak bangsa juga wajib untuk memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam hal teknologi, terutama dalam hal digitalisasi media,” kata dia.

Di akhir materi,  Imiawan berpesan, seorang siswa juga mesti memiliki mental yang kuat agar tidak mudah goyah dalam menghadapi seluruh tantangan di masa datang.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply