Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Majelis Dikdasmen-PNF Siap Wujudkan Sekolah Muhammadiyah Unggulan di Sulsel

×

Majelis Dikdasmen-PNF Siap Wujudkan Sekolah Muhammadiyah Unggulan di Sulsel

Share this article
Wakil Ketua PWM Sulsel Pantja Nur Wahidin dan Ketua Majelis Dikdasmen-PNF Erwin Akib (sumber foto: zh)

KHITTAH.CO, MAKASSAR– Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan membawa pulang asa baru, pasca mengikuti rapat kerja nasional.

Rakernas itu dihelat pada Jumat–Ahad, 28–30 Juli 2023 di SM Tower and Convention Yogyakarta. Kesepakatan Yogyakarta menjadi salah satu hasil rakernas itu yang membakar semangat Majelis Dikdasmen-PNF PWM Sulsel.

Wakil Ketua PWM Sulsel yang membidangi Majelis Dikdasmen-PNF, Pantja Nur Wahidin mengarahkan, Majelis Dikdasmen PNF menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikn berbagai program strategis.

Majelis Dikdasmen-PNF PWM Sulsel harus secara maksimal mengupayakan sekolah dan madrasah Muhammadiyah di setiap kabupaten/ kota menjadi unggul dan berkemajuan, sebagaimana visi Persyarikatan.

“Sekolah, madrasah kita dahulunya adalah pilihan masyarakat. Belakangan ini, sangat jarang sekolah kita menjadi unggulan, pilihan masyarakat. Ini yang jadi PR kita,” kata Pantja menekankan.

Hal itu ia ungkapkan saat diwawancarai via aplikasi perpesanan pada Ahad, 30 Juli 2023 petang, sepulang ia dari Rakernas Majelis Dikdasmen-PNF.

Seandainya, sekolah/ madrasah Muhammadiyah benar-benar menjadi lembaga pendidikan unggulan, sistem zonasi dalam PPDB dan pengangkatan tenaga pengajar PPPK bukanlah masalah. “Pasti sekolah kita menjadi pilihan,” kata Pantja.

Karena itulah, Pantja mengarahkan, Majelis Dikdasmen-PNF harus segera merancang pelatihan peningkatan kapasitas/kompetensi guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lainnya.

Ia menekankan, pelatihan itu juga harus dilaksanakan efektif sehingga benar-benar berdampak bagi objek sasaran dan menciptakan perubahan.

“Sudah saatnya kita juga menargetkan siswa-siswa sekolah kita untuk ikut dan menjuarai olimpiade. Untuk itu, pelatihan peningkatan kemampuan literasi numerasi peserta didik agar memiliki jiwa bersaing juga perlu dilakukan,” kata dia.

Selanjutnya, Pantja mengarahkan untuk menyusun rancangan kerjasama antar lembaga/instansi baik internal maupun eketernal Persyarikatan. Penjajakan dengan pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan, kata dia, harus dilakukan.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PWM Sulsel mengatakan siap menindaklanjuti hasil rakernas dan arahan Wakil Ketua PWM Sulsel tersebut.

Sejak awal, pihaknya memang telah berkomitmen untuk memajukan sekolah dan madrasah Muhammadiyah yang ada di Sulawesi Selatan. Untuk langkah konkret tindak lanjut hasil rakernas, pihaknya akan merumuskan itu melalui rapat kerja wilayah (rakerwil).

“Secara teknis kami akan mengundang seluruh stakeholders yang terkait, khususnya dalam hal pencanangan Sekolah Muhammadiyah Utama/Unggul,” kata dia saat diwawancarai via aplikasi perpesanan, pada Senin, 31 Juli 2023.

Erwin meyakini hal itu harus dilakukan, karena semua langkah yang telah dirumuskan bisa terwujud ketika ada kesamaan persepsi dari semua unsur yang terlibat.

Selain sekolah utama/unggulan, pihaknya juga berharap bisa lebih memaksimalkan pendataan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Sulsel. Data tersebut juga harus terintegrasi dengan sistem database yang ada di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam rakernas, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar itu sempat mengusulkan untuk pemberlakuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terintegrasi, dengan mempertimbangkan kondisi wilayah masing-masing.

“Ini baru usulan, semoga bisa kita wujudkan. Dengan sistem penerimaan siswa baru itu, soalnya dibuat secara nasional khusus utk sekolah sekolah Muhammadiyah yang disusun oleh tim PP. Kemudian penentuan kelulusannya itu berdasarkan grade dengan mempertimbangkan wilayah,” tandas Erwin.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply