Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Rektor ITB Ahmad Dahlan Bahas Strategi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

×

Rektor ITB Ahmad Dahlan Bahas Strategi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Share this article

Rektor ITB Ahmad Dahlan Mukhaer Pakkanna saat memaparkan materi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, (Sumber foto: Dok. Istimewa)

KHITTAH.CO, Surabaya – Rektor Institut Teknologi Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Mukhaer Pakkanna membahas strategi ekonomi berkelanjutan. Diskursus itu dia sampaikan saat didaulat sebagai narasumber pada Darul Arqam Paripurna DPP IMM di Surabaya, pada Kamis, 31 Agustus 2023, malam tadi.

Saat memaparkan materinya, ia menyebut perlunya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berdiri pada posisi sentral. Langkah itu perlu dilakukan sebagai upaya memastikan berjalannya strategi ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Dalam pemaparannya bahwa, kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) perlu mengambil peran strategis dalam upaya memastikan adanya strategi ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Setidak-tidaknya, diskursus ekonomi berkelanjutan di Indonesia terbagi kedalam tiga segmen, yakni Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.

“Ini saling berkaitan. Mahasiswa perlu terlibat dalam upaya-upaya advokasi terhadap permasalahan lingkungan yang saat ini berdampak pada kehidupan universal seperti dampak pemanasan global dan berbagai aktivitas yang merusak lingkungan. Ini mahasiswa harus mengambil bagian untuk mengadvokasi, untuk menyuarakan,” papar Mukhaer yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Sebagai organisasi kepemudaan, Mukhaer meminta IMM tak hanya bekerja dengan program seremonial. Lebih dari itu, IMM mesti menjadi mercusuar anak muda dalam memprakarsai berbagai macam agenda advokasi.

Lebih lanjut dia menyebut pembangunan berkelanjutan juga memiliki arti pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan generasi saat ini. Yang paling penting kata dia ekonomi berkelanjutan menyelematkan kesehatan dan keselamatan generasi mendatang.

“Pembangunan ekonomi berkelanjutan itu mencakup pembangunan ekonomi itu sendiri, pembangunan ekologi dan pembangunan masyarakat,” tandasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply