Santriwati Pondok Pesantren Ummul Mukminin ‘Aisyiyah (Sumber foto: Dok. Istimewa).
KHITTAH.CO, Makassar – 44 santriwati dari Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah, Sulawesi Selatan (Suslel), terlibat dalam outbound bahasa Arab. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat, 31 Agustus-1 September 2023, di Ma’had Al-Birr Unismuh, Makassar.
“Para santriwati yang terlibat adalah mudabbirah asrama—ketua kamar, sekretaris, bendahara—serta mudabbirah bahasa dan ibadah,” kata Kepala Urusan Bahasa Ummul Mukminin, Tauhid Sunu.
Menurutnya, mudabbirah asrama tak hanya menjadi sumber belajar, tapi juga inspirasi bagi santri lainnya. “Peran mereka krusial dalam membentuk karakter dan kemampuan kognitif serta afektif santri,” tambahnya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Lembaga Bahasa Ummul Mukminin. Tauhid menjelaskan bahwa outbound bahasa Arab dirancang melalui Malam Billaghatil Arabiyah (MABIT) untuk membekali para mudabbirah dalam bahasa Arab sehari-hari.
“Ini bertujuan untuk memperluas wawasan kebahasaan, membangun lingkungan berbahasa Arab, serta menumbuhkan semangat dan keberanian berbahasa,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlokasi di Ma’had Al-Birr, dimana berbahasa Arab adalah kewajiban. “Ini upaya kami untuk terus memperkuat dan menggelorakan bahasa Arab di pondok,” kata Tauhid.
Wakil Direktur Ma’had Al-Birr Unismuh Ali Bakri, menyambut baik kegiatan itu. “Ini langkah cerdas dalam pengembangan bahasa Arab. Kami siapkan pelatih berpengalaman dan berharap ini akan berlanjut,” katanya.