Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Akademisi Unismuh Apresiasi Langkah Pj Gubernur Sulsel Kembangkan ‘Provinsi Pisang’

×

Akademisi Unismuh Apresiasi Langkah Pj Gubernur Sulsel Kembangkan ‘Provinsi Pisang’

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Langkah Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dalam mengusung visi “Provinsi Pisang” mendapat pujian dari Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Abdul Muttalib.

Menurutnya, pisang merupakan komoditas pertanian penting di Indonesia, dan Sulsel memiliki berbagai keunggulan yang dapat menjadikannya pusat produksi pisang yang signifikan.

“Sulsel memiliki lahan pertanian yang luas dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan pisang sepanjang tahun. Kondisi ini memungkinkan Sulsel untuk menghasilkan jumlah pisang yang signifikan, termasuk berbagai jenis pisang seperti pisang raja, pisang kepok, pisang tanduk, dan lainnya,” ujar Muttalib, Rabu, 27 September 2023.

Menurut Muttalib, diversifikasi ini akan menciptakan variasi dalam pasar dan meningkatkan nilai ekonomi. Dia juga mencatat bahwa Pisang Sulsel tidak hanya dikonsumsi di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke negara-negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah, yang memberikan kontribusi signifikan pada nilai ekonomi Sulsel.

Meskipun Sulsel sudah menjadi salah satu produsen pisang terbesar di Indonesia, Muttalib mengatakan bahwa masih ada potensi pertumbuhan di pasar dalam negeri, terutama dengan pertumbuhan penduduk yang terus berlanjut dan tingginya permintaan akan pisang sebagai makanan pokok dalam diet masyarakat Indonesia.

“Oleh karena itu, upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas, pengolahan, dan pemasaran pisang agar dapat bersaing di pasar internasional,” ujarnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, telah mensosialisasikan gerakan menanam pisang dan berdialog dengan warga untuk peningkatan kesejahteraan.

Baharuddin menjelaskan bahwa satu hektar lahan bisa ditanami 1.500-2.000 pohon pisang, yang berarti target 100.000 hektar lahan di Sulsel bisa menghasilkan 200 juta pohon.

“Artinya, target ini dapat menciptakan sumber penghasilan bagi masyarakat dan memanfaatkan lahan pertanian yang sebelumnya tidak produktif,” kata Baharuddin.

Dengan luas lahan pertanian yang tersedia sekitar 6,7 juta hektar di Sulsel, upaya ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi pisang dan kesejahteraan masyarakat setempat.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply